Delapan Suara Tembakan Kagetkan Warga Kampung Aceh
A
A
A
BATAM - Warga Kampung Aceh, Simpang Dam, Mukakuning, Sungai Beduk, Batam, Kepulauan Riau, dikagetkan suara tembakan polisi, Rabu (10/8/2016) pukul 14.00. Saat itu, anggota Polresta Barelang sedang menggerebek judi gelanggang permainan elektronik (gelper).
Salah seorang warga, Lina, mengaku kaget begitu mendengar suara tembakan. Suara tembakan itu juga mengagetkan cucunya yang sedang terlelap tidur. Setelah itu ia melihat beberapa orang berhamburan dari kejaran polisi. Tak lama kemudian ia mengetahui polisi sedang menggerebek judi gelper.
"Ada sekitar delapan kali tembakan, cucu saya sampai bangun tidur. Saya kira ada kenapa-kenapa tadi," ujar Lina di lokasi.
Warga lainnya, Marsa, juga kaget saat polisi melepaskan tembakan. Ia tak menyangka akan ada operasi polisi. "Kaget juga tadi. Kampung ini sudah sering digerebek tapi masih ada lagi judinya," kata Marsa.
Ia mengatakan, judi gelper yang digerebek sudah buka beberapa bulan lalu. Jika ada penggerebekan, gelpernya akan tutup, setelah itu buka lagi. "Sejak digerebek beberapa bulan lalu, sempat tutup tapi buka lagi. Tidak ada mengganggu, tidak ada ribut tak masalah," katanya.
Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian menyampaikan, setelah mendapat informasi dari warga terkait judi gelper ini langsung menggerebeknya.
Ia menuturkan, empat orang berhasil ditangkap. Pihaknya juga mengamankan tiga jenis mesin gelper dan uang tunai Rp500 ribu. Empat orang dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolresta Barelang.
"Modus judinya koin ditukar dengan uang tunai. Kami masih mendalaminya," ujar Memo.
Salah seorang warga, Lina, mengaku kaget begitu mendengar suara tembakan. Suara tembakan itu juga mengagetkan cucunya yang sedang terlelap tidur. Setelah itu ia melihat beberapa orang berhamburan dari kejaran polisi. Tak lama kemudian ia mengetahui polisi sedang menggerebek judi gelper.
"Ada sekitar delapan kali tembakan, cucu saya sampai bangun tidur. Saya kira ada kenapa-kenapa tadi," ujar Lina di lokasi.
Warga lainnya, Marsa, juga kaget saat polisi melepaskan tembakan. Ia tak menyangka akan ada operasi polisi. "Kaget juga tadi. Kampung ini sudah sering digerebek tapi masih ada lagi judinya," kata Marsa.
Ia mengatakan, judi gelper yang digerebek sudah buka beberapa bulan lalu. Jika ada penggerebekan, gelpernya akan tutup, setelah itu buka lagi. "Sejak digerebek beberapa bulan lalu, sempat tutup tapi buka lagi. Tidak ada mengganggu, tidak ada ribut tak masalah," katanya.
Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian menyampaikan, setelah mendapat informasi dari warga terkait judi gelper ini langsung menggerebeknya.
Ia menuturkan, empat orang berhasil ditangkap. Pihaknya juga mengamankan tiga jenis mesin gelper dan uang tunai Rp500 ribu. Empat orang dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolresta Barelang.
"Modus judinya koin ditukar dengan uang tunai. Kami masih mendalaminya," ujar Memo.
(zik)