Alami Gangguan Kejiwaan, Brigadir Ketut Gantung Diri di Dapur
A
A
A
BOLMONG - Seorang anggota Polri yang bertugas di Mapolres Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, Brigadir I Ketut Adi Wirawan (32), ditemukan tewas tergantung, pukul 16.30 Wita.
Brigadir I Ketut Adi Wirawan gantung diri di bagian dapur rumahnya, di Desa Wrdhi Agung Timur Kecamatan Dumoga Utara. Mayatnya pertama kali ditemukan oleh pamannya I Wayan Sudita (47) yang baru pulang dari kebun.
Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu mengatakan, saat pertama ditemukan, posisi Brigadir I Ketut Adi Wirawan sudah tergantung, dengan seutas kain selendang berukuran 1 Meter (M) yang diikatkan di kayu plafon dapur.
"Brigadir I Ketut Adi Wirawan memang sudah lama menderita sakit jiwa. Bahkan, sudah beberapa kali berencana untuk melakukan bunuh diri. Namun, upaya itu selalu gagal," katanya, Selasa (9/8/2016).
Dari penuturan pamannya, pihak keluarga sudah berusaha membawa korban untuk berobat. “Namun, tidak kunjung sembuh,” katanya.
Kemungkinan, Brigadir I Ketut Adi Wirawan merasa sangat frustasi dengan penyakit yang dideritanya dan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan leher di seutas kain selendang yang diikatkannya di kayu plafon bagian dapur.
Brigadir I Ketut Adi Wirawan meninggalkan seorang istri Ni Ketut Sudiasih (32). “Petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghubungi dokter untuk melakukan visum,” ujarnya.
Brigadir I Ketut Adi Wirawan gantung diri di bagian dapur rumahnya, di Desa Wrdhi Agung Timur Kecamatan Dumoga Utara. Mayatnya pertama kali ditemukan oleh pamannya I Wayan Sudita (47) yang baru pulang dari kebun.
Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu mengatakan, saat pertama ditemukan, posisi Brigadir I Ketut Adi Wirawan sudah tergantung, dengan seutas kain selendang berukuran 1 Meter (M) yang diikatkan di kayu plafon dapur.
"Brigadir I Ketut Adi Wirawan memang sudah lama menderita sakit jiwa. Bahkan, sudah beberapa kali berencana untuk melakukan bunuh diri. Namun, upaya itu selalu gagal," katanya, Selasa (9/8/2016).
Dari penuturan pamannya, pihak keluarga sudah berusaha membawa korban untuk berobat. “Namun, tidak kunjung sembuh,” katanya.
Kemungkinan, Brigadir I Ketut Adi Wirawan merasa sangat frustasi dengan penyakit yang dideritanya dan memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan leher di seutas kain selendang yang diikatkannya di kayu plafon bagian dapur.
Brigadir I Ketut Adi Wirawan meninggalkan seorang istri Ni Ketut Sudiasih (32). “Petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghubungi dokter untuk melakukan visum,” ujarnya.
(san)