Geng Motor Satu Darah Diserang Geng Motor Mongols di Bali
A
A
A
KUTA - Geng motor Satu Darah asal Belanda diduga bentrok dengan geng motor Mongols, di Club Pyamid, Jalan Dewi Sri, Kuta, Badung, pada pukul 05.30 Wita.
Made Mulyawan Arya atau De Gajah, teman salah satu korban mengatakan, bahwa sebelumnya geng motor Satu Darah ini ada acara gathering di Bali, persisnya acaranya di club malam Boshe.
Usai acara, ada beberapa orang main di club Pyramid. Menurutnya, teman-temanya itu saat ke club malam hanya makan saja.
“Mereka waktu ke sana itu hanya makan saja, tapi mereka ini diserang oleh beberapa orang di sana. Dan mereka (geng lain) telah membawa senjata tajam,” katanya, kepada wartawan, Senin (8/6/2016).
Saat ditanya apakah yang menyerang geng motor Satu Darah ini dari Geng Monggols? “Saya Kurang tahu, tapi katanya begitu,” terangnya.
Pihaknya menegaskan, saat diserang, geng motor Satu Darah ini tidak melawan. Bahkan saat anggota geng motor dari Belanda ini tidak boleh keluar dari club tesebut, geng motor ini dilempari batu oleh sekelompok orang yang dikenal.
Dia mengaku, sampai saat ini tidak ada anggota geng motor Satu Darah yang memiliki masalah atau musuh dengan orang lain.
“Sejauh ini mereka tidak ada masalah dengan orang lain. Sampai dengan kejadian ini tidak ada masalah,” pungkasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, tidak mengetahui hal tersebut. “Tidak tahu, kami masih menyelidiki kasus ini,” pungkasnya.
Made Mulyawan Arya atau De Gajah, teman salah satu korban mengatakan, bahwa sebelumnya geng motor Satu Darah ini ada acara gathering di Bali, persisnya acaranya di club malam Boshe.
Usai acara, ada beberapa orang main di club Pyramid. Menurutnya, teman-temanya itu saat ke club malam hanya makan saja.
“Mereka waktu ke sana itu hanya makan saja, tapi mereka ini diserang oleh beberapa orang di sana. Dan mereka (geng lain) telah membawa senjata tajam,” katanya, kepada wartawan, Senin (8/6/2016).
Saat ditanya apakah yang menyerang geng motor Satu Darah ini dari Geng Monggols? “Saya Kurang tahu, tapi katanya begitu,” terangnya.
Pihaknya menegaskan, saat diserang, geng motor Satu Darah ini tidak melawan. Bahkan saat anggota geng motor dari Belanda ini tidak boleh keluar dari club tesebut, geng motor ini dilempari batu oleh sekelompok orang yang dikenal.
Dia mengaku, sampai saat ini tidak ada anggota geng motor Satu Darah yang memiliki masalah atau musuh dengan orang lain.
“Sejauh ini mereka tidak ada masalah dengan orang lain. Sampai dengan kejadian ini tidak ada masalah,” pungkasnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, tidak mengetahui hal tersebut. “Tidak tahu, kami masih menyelidiki kasus ini,” pungkasnya.
(san)