Pabrik Sepatu CV Asia Shoes Meledak, Dua Karyawan Tewas
A
A
A
BANDUNG - Terjadi ledakan di pabrik sepatu CV. Asia Shoes di kawasan jalan Kavling Industri No 58 Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon. Dua orang pekerja dinyatakan tewas, dan enam pekerja lainnya luka.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana mengatakan, berdasarkan beberapa keterangan saksi, diketahui kejadian bermula saat seorang teknisi sedang melakukan uji coba mesin open sepatu baru.
"Pada saat itu, karyawan mencoba menghidupkan mesin. Namun kunci penutup open sepatu ditutup dengan tidak sempurna. Sedangkan tekanan kompresor sangat tinggi, sehingga mengakibatkan tutup open terlempar mengenai para karyawan yang sedang bekerja membuat sepatu," ujar Reny, kepada wartawan, Jumat (5/8/2016).
Sementara itu, salah seorang saksi Waryono (46) mengatakan, saat kejadian dirinya mendengar suara ledakan dan melihat tutup open sepatu terlempar kearah karyawan yang sedang bekerja.
Karena panik, dia dan para karyawan lainnya berhamburan keluar dari ruang produksi, dan langsung menolong korban yang terkena ledakan. "Saat kejadian saya sempat melihat ada empat orang karyawan yang sudah terbaring di sana," terangnya.
Selanjutnya, para korban dibawa RS Rajawali. Terpisah, Dedi Saputra, karyawan pabrik lainnya mengaku, dirinya mendengar suara ledakan dari dalam ruang produksi.
"Banyak karyawan yang keluar dari ruang Produksi. Saya sempat membantu korban untuk dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban meninggal dunia bernama Nendah (40) dan Endang (36). Sedangkan untuk korban luka-luka bernama Jejen Sujana (34), Intan Sari (24), Eros Rosliana (38), Nida (18), Sukarsih (30), dan Ririn (20).
Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana mengatakan, berdasarkan beberapa keterangan saksi, diketahui kejadian bermula saat seorang teknisi sedang melakukan uji coba mesin open sepatu baru.
"Pada saat itu, karyawan mencoba menghidupkan mesin. Namun kunci penutup open sepatu ditutup dengan tidak sempurna. Sedangkan tekanan kompresor sangat tinggi, sehingga mengakibatkan tutup open terlempar mengenai para karyawan yang sedang bekerja membuat sepatu," ujar Reny, kepada wartawan, Jumat (5/8/2016).
Sementara itu, salah seorang saksi Waryono (46) mengatakan, saat kejadian dirinya mendengar suara ledakan dan melihat tutup open sepatu terlempar kearah karyawan yang sedang bekerja.
Karena panik, dia dan para karyawan lainnya berhamburan keluar dari ruang produksi, dan langsung menolong korban yang terkena ledakan. "Saat kejadian saya sempat melihat ada empat orang karyawan yang sudah terbaring di sana," terangnya.
Selanjutnya, para korban dibawa RS Rajawali. Terpisah, Dedi Saputra, karyawan pabrik lainnya mengaku, dirinya mendengar suara ledakan dari dalam ruang produksi.
"Banyak karyawan yang keluar dari ruang Produksi. Saya sempat membantu korban untuk dilarikan ke rumah sakit," jelasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, korban meninggal dunia bernama Nendah (40) dan Endang (36). Sedangkan untuk korban luka-luka bernama Jejen Sujana (34), Intan Sari (24), Eros Rosliana (38), Nida (18), Sukarsih (30), dan Ririn (20).
(san)