Ambil Besi di Lokasi Kapal MV Viking Lagos, Nelayan Tewas Terbentur
Rabu, 03 Agustus 2016 - 17:59 WIB
Ambil Besi di Lokasi Kapal MV Viking Lagos, Nelayan Tewas Terbentur
A
A
A
PANGANDARAN - Seorang nelayan Pangandaran Aom alias Oom (45) warga Dusun Patrol, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, tewas di lokasi Kapal MV Viking Lagos yang dikandaskan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) dikawasan BKSDA pantai pasir putih, Pangandaran.
Salah satu rekan korban Andri (37) mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas Oom pamit hendak mengambil besi stainles yang terdapat di dalam kapal MV Viking Lagos untuk dibuat senapan alat tangkap ikan.
“Oom merupakan nelayan yang memiliki keahlian menembak ikan sambil menyelam, besi stainles yang hendak diambil dari Kapal MV Viking Lagos pun rencananya akan dirakit menjadi senapan alat tangkap ikan,” kata Andri, Rabu (3/8/2016).
Namun tidak lama setelah Oom pamitan, Andri mendapat informasi Oom tewas di lokasi Kapal MV Viking Lagos.
“Oom pergi sambil membawa gergaji besi karena di dalam Kapal MV Viking banyak asesoris kapal yang bisa dimanfaatkan,” tambahnya.
Sementara warga setempat Awin (45) mengatakan, kondisi air sedang pasang, sehingga diprediksi Oom tewas terhantam ombak hingga terbentur ke Kapal MV Viking Lagos.
“Untuk naik ke kapal MV Viking Lagos sangat sulit, terkecuali melewati tali tambang yang terbentang, mungkin Oom terpeleset saat mau naik hingga terbentur ke tubuh kapal,” kata Awin.
Sementara Kepala Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran Dodo Taryana mengatakan, saat petugas melakukan pertolongan Oom sudah tidak bernyawa dan terdapat luka bekas benturan di kepalanya.
“Luka bekas benturan di kepala korban terlihat masih segar, sehingga dimungkinkan korban terbentur ke badan Kapal MV Viking,” timpal Dodo.
Berdasarkan pantauan, Kapal MV Viking Lagos sebelumnya memakan korban kecelakaan laut yang menimpa salah satu wisatawan bernama Rian Permana (20) warga RT 02/04 Desa Karang Tengah, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut yang jatuh terperosok ketika menaiki bangkai Kapal MV Viking Lagos.
Salah satu rekan korban Andri (37) mengungkapkan, sebelum ditemukan tewas Oom pamit hendak mengambil besi stainles yang terdapat di dalam kapal MV Viking Lagos untuk dibuat senapan alat tangkap ikan.
“Oom merupakan nelayan yang memiliki keahlian menembak ikan sambil menyelam, besi stainles yang hendak diambil dari Kapal MV Viking Lagos pun rencananya akan dirakit menjadi senapan alat tangkap ikan,” kata Andri, Rabu (3/8/2016).
Namun tidak lama setelah Oom pamitan, Andri mendapat informasi Oom tewas di lokasi Kapal MV Viking Lagos.
“Oom pergi sambil membawa gergaji besi karena di dalam Kapal MV Viking banyak asesoris kapal yang bisa dimanfaatkan,” tambahnya.
Sementara warga setempat Awin (45) mengatakan, kondisi air sedang pasang, sehingga diprediksi Oom tewas terhantam ombak hingga terbentur ke Kapal MV Viking Lagos.
“Untuk naik ke kapal MV Viking Lagos sangat sulit, terkecuali melewati tali tambang yang terbentang, mungkin Oom terpeleset saat mau naik hingga terbentur ke tubuh kapal,” kata Awin.
Sementara Kepala Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Pangandaran Dodo Taryana mengatakan, saat petugas melakukan pertolongan Oom sudah tidak bernyawa dan terdapat luka bekas benturan di kepalanya.
“Luka bekas benturan di kepala korban terlihat masih segar, sehingga dimungkinkan korban terbentur ke badan Kapal MV Viking,” timpal Dodo.
Berdasarkan pantauan, Kapal MV Viking Lagos sebelumnya memakan korban kecelakaan laut yang menimpa salah satu wisatawan bernama Rian Permana (20) warga RT 02/04 Desa Karang Tengah, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut yang jatuh terperosok ketika menaiki bangkai Kapal MV Viking Lagos.
(sms)
