Bayi Perempuan Dibuang di Tepi Jalan

Selasa, 02 Agustus 2016 - 17:22 WIB
Bayi Perempuan Dibuang di Tepi Jalan
Bayi Perempuan Dibuang di Tepi Jalan
A A A
KLATEN - Warga Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan bayi di tepi Jalan Jogja-Solo pada Selasa (2/8/2016) dini hari. Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut langsung dilarikan ke Puskesmas Pedan untuk mendapatkan perawatan medis.

Informasi yang dihimpun di lapangan, bayi ditemukan oleh Suparman, karyawan swasta dan Haryono, petugas keamanan pabrik mebel. Saat itu, Suparman tengah melintas di Jalan Jogja-Solo, Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.

Dalam perjalanan, dia merasa ban kempes dan berhenti untuk mengecek kondisi ban. Ketika mengecek ban itulah Suparman mendengar sayup-sayup tangisan bayi.

Lantas Suparman bergegas ke pos keamanan pabrik mebel terdekat dan mengajak Haryono, petugas keamanan untuk mengecek lokasi. Tak disangka, tangisan itu berasal dari bayi perempuan dalam kondisi dibedong dan mengenakan selimut. Haryono langsung meminta bantuan ke Polsek Ceper. Selanjutnya, bayi dibawa ke Puskesmas Pedan.

Bidan Puskesmas Pedan Siti Zulaikha mengatakan, bayi perempuan itu di puskesmas pukul 02.30. Dari hasil pemeriksaan, diketahui panjang bayi 50 cm dan berat 2,8 kg.

"Kondisi secara umum sehat, suhu 36,3 derajat celsius. Saat kami periksa tali pusar masih menempel namun sudah kering dan dijepit dengan jepitan khusus. Diperkirakan baru berumur sekitar lima hari," ujarnya saat ditemui wartawan di Puskesmas Pedan, Selasa (2/8/2016).

Tidak ada ciri-ciri khusus yang ditemukan pada bayi malang tersebut. Namun, Zulaikha memperkirakan bayi perempuan tersebut dilahirkan di rumah sakit karena terdapat bekas cap tinta di kedua telapak kaki bayi yang biasanya digunakan untuk identifikasi.

"Kemungkinan lahir di rumah sakit karena ada bekas tinta. Tapi tidak tahu rumah sakit mana. Saat ditemukan bayi ini dibedong, kemudian diberi selimut. Mungkin pernah dirawat di rumah karena selimut dan pakaiannya bau pewangi pakaian," tutur dia.

Bayi malang tersebut dirawat oleh Zulaikha sembari menunggu proses administrasi. Guna memenuhi kebutuhan ASI, puskesmas mengupayakan donor ASI agar bayi tetap mendapatkan asupan makanan sesuai umurnya.

Terpisah, Kapolsek Ceper AKP Damin mengemukakan, kasus bayi perempuan yang dibuang masih dalam pemeriksaan Polsek Ceper. Pihaknya masih menghimpun keterangan saksi untuk mendapatkan petunjuk pelaku pembuangan bayi.

"Masih kami dalami untuk mencari petunjuk karena tidak ada identitas apa pun," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7702 seconds (0.1#10.140)