Pilgub Aceh, Zaini Abdullah Maju Lewat Jalur Independen
A
A
A
ACEH - Pemilihan Gubernur Aceh 2017 akan berlangsung seru. Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang tengah menjabat saat ini mendeklarasikan diri akan maju melalui jalur independen atau perseorangan dalam pesta demokrasi itu.
Petahana itu menggandeng Bupati Aceh Tengah Nasaruddin sebagai wakilnya. Deklarasi Zaini-Nasaruddin berlangsung di Taman Sari Banda Aceh. Bersama ratusan pendukung dan simpatisannya, pasangan ini terlihat sangat kompak.
Zaini Abdullah mengatakan, dia kembali maju mencalonkan diri sebagai gubernur untuk melanjutkan program-programnya yang belum berjalan.
"Untuk meneruskan apa-apa saja yang tidak saya penuhi di tahun-tahun kemarin, dan kembali mewujudkan apa yang kita bayangkan sebagai masa depan Aceh," katanya saat deklarasi, kemarin.
Untuk lebih menjual, pasangan itu menamakan dirinya Azan, yakni akronomim dari Abu Zaini-Nasaruddin. "Azan adalah ajakan untuk kemenangan. Mari bersama meraih kemenangan. Kemenangan yang kita maksud adalah mendapatkan gubernur dan wakil gubernur terbaik. Tidak harus saya, tapi siapapun yang akan terpilih kelak," pungkasnya.
Zaini Abdullah pada Pilkada 2012 diusung Partai Aceh berpasangan dengan Wakil Gubernur Muzakir Manaf. Kedua petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu menang telak dan memimpin Aceh. Namun, dalam dua tahun terakhir hubungan Zaini dan Muzakir retak.
Partai Aceh sendiri sudah mendeklarasikan Muzakir Manaf sebagai calon gubernur dalam pilkada tahun depan. Dia berpasangan dengan TA Khalid. Zaini yang merupakan Tuha Peut atau Dewan Pembina Partai Aceh pun memilih jalur independen.
Hingga kini, sudah tiga pasangan cagub dan cawagub Aceh yang sudah mendeklarasikan diri maju di Pilkada 2017. Selain Muzakir Manaf-TA Khalid, Zaini-Nasaruddin, pasangan Zakaria Saman-Teuku Alaidinsyah juga sudah lebih dulu memproklamasikan dirinya maju lewat jalur perseorangan.
Sementara calon lainnya Irwandi Yusuf dan Tarmizi Karim hingga kini belum menemukan pasangannya. Irwandi yang juga mantan gubernur Aceh santer diberitakan maju lewat jalur independen dan sedang mengumpulkan dukungan KTP.
Petahana itu menggandeng Bupati Aceh Tengah Nasaruddin sebagai wakilnya. Deklarasi Zaini-Nasaruddin berlangsung di Taman Sari Banda Aceh. Bersama ratusan pendukung dan simpatisannya, pasangan ini terlihat sangat kompak.
Zaini Abdullah mengatakan, dia kembali maju mencalonkan diri sebagai gubernur untuk melanjutkan program-programnya yang belum berjalan.
"Untuk meneruskan apa-apa saja yang tidak saya penuhi di tahun-tahun kemarin, dan kembali mewujudkan apa yang kita bayangkan sebagai masa depan Aceh," katanya saat deklarasi, kemarin.
Untuk lebih menjual, pasangan itu menamakan dirinya Azan, yakni akronomim dari Abu Zaini-Nasaruddin. "Azan adalah ajakan untuk kemenangan. Mari bersama meraih kemenangan. Kemenangan yang kita maksud adalah mendapatkan gubernur dan wakil gubernur terbaik. Tidak harus saya, tapi siapapun yang akan terpilih kelak," pungkasnya.
Zaini Abdullah pada Pilkada 2012 diusung Partai Aceh berpasangan dengan Wakil Gubernur Muzakir Manaf. Kedua petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu menang telak dan memimpin Aceh. Namun, dalam dua tahun terakhir hubungan Zaini dan Muzakir retak.
Partai Aceh sendiri sudah mendeklarasikan Muzakir Manaf sebagai calon gubernur dalam pilkada tahun depan. Dia berpasangan dengan TA Khalid. Zaini yang merupakan Tuha Peut atau Dewan Pembina Partai Aceh pun memilih jalur independen.
Hingga kini, sudah tiga pasangan cagub dan cawagub Aceh yang sudah mendeklarasikan diri maju di Pilkada 2017. Selain Muzakir Manaf-TA Khalid, Zaini-Nasaruddin, pasangan Zakaria Saman-Teuku Alaidinsyah juga sudah lebih dulu memproklamasikan dirinya maju lewat jalur perseorangan.
Sementara calon lainnya Irwandi Yusuf dan Tarmizi Karim hingga kini belum menemukan pasangannya. Irwandi yang juga mantan gubernur Aceh santer diberitakan maju lewat jalur independen dan sedang mengumpulkan dukungan KTP.
(san)