Gempa Bumi Guncang Dompu, 147 Rumah Rusak
A
A
A
JAKARTA - Gempa 5,6 Skala Richter (SR) yang mengguncang Dompu, Nusa Tenggara Barat, pada Senin (1/8/2016) pagi menyebabkan 147 rumah rusak.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Dompu, data sementara terdapat 147 rumah rusak yaitu 31 rusak berat, 20 rusak sedang, dan 96 rusak ringan. Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
Menurut Kepada Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kerusakan rumah antara lain terjadi di Desa Calabai. Sebanyak tujuh unit rumah rusak berat dan 16 unit rumah rusak ringan.
Lalu, di Desa Karombo sebanyak tujuh unit rumah rusak berat, 20 unit rumah rusak sedang. Di Desa Kadindi Barat, enam unit rumah rusak berat, 40 unit rumah rusak ringan.
Di Desa Nangamero, empat unit rumah rusak berat, lima unit rumah rusak ringan. Di Desa Kadindi Atas, empat unit rumah rusak berat, 15 unit rumah rusak ringan. Selanjutnya, di Desa Pancasila, tiga unit rumah rusak berat, 11 unit rumah rusak ringan. Lalu, di Desa Sorinongo sebanyak sembilan unit rumah rusak ringan.
"Upaya penanganan masih dilakukan oleh BPBD bersama aparat lain. Unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas di Kecamatan Pekat sedang bergotong royong membersihkan menolong masyarakat setempat," kata Sutopo dalam rilisnya.
Sutopo mengatakan, BPBD Kabupaten Dompu dan unsur SKPD lainnya di lokasi kejadian melakukan pendataan dan penanganan darurat. BPBD Provinsi NTB berangkat ke Bima menggunakan pesawat dan mengirim satu truk logistik.
Kepala BNPB Willem Rampangilei telah melaporkan kejadian, dampak, dan penanganan gempa Dompu kepada Presiden RI Joko Widodo.
Seperti diketahui, gempa bumi di Dompu, NTB, terjadi pada pukul 06.40 WIB. Gempa berkekuatan 5,6 SR itu tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Dompu, data sementara terdapat 147 rumah rusak yaitu 31 rusak berat, 20 rusak sedang, dan 96 rusak ringan. Kerusakan rumah dan bangunan terjadi di beberapa desa di Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu.
Menurut Kepada Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, kerusakan rumah antara lain terjadi di Desa Calabai. Sebanyak tujuh unit rumah rusak berat dan 16 unit rumah rusak ringan.
Lalu, di Desa Karombo sebanyak tujuh unit rumah rusak berat, 20 unit rumah rusak sedang. Di Desa Kadindi Barat, enam unit rumah rusak berat, 40 unit rumah rusak ringan.
Di Desa Nangamero, empat unit rumah rusak berat, lima unit rumah rusak ringan. Di Desa Kadindi Atas, empat unit rumah rusak berat, 15 unit rumah rusak ringan. Selanjutnya, di Desa Pancasila, tiga unit rumah rusak berat, 11 unit rumah rusak ringan. Lalu, di Desa Sorinongo sebanyak sembilan unit rumah rusak ringan.
"Upaya penanganan masih dilakukan oleh BPBD bersama aparat lain. Unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas di Kecamatan Pekat sedang bergotong royong membersihkan menolong masyarakat setempat," kata Sutopo dalam rilisnya.
Sutopo mengatakan, BPBD Kabupaten Dompu dan unsur SKPD lainnya di lokasi kejadian melakukan pendataan dan penanganan darurat. BPBD Provinsi NTB berangkat ke Bima menggunakan pesawat dan mengirim satu truk logistik.
Kepala BNPB Willem Rampangilei telah melaporkan kejadian, dampak, dan penanganan gempa Dompu kepada Presiden RI Joko Widodo.
Seperti diketahui, gempa bumi di Dompu, NTB, terjadi pada pukul 06.40 WIB. Gempa berkekuatan 5,6 SR itu tidak berpotensi tsunami.
(zik)