Ajakan Nikah Ditolak Selingkuhan, Kakek Beristri Siramkan Air Keras
A
A
A
JOMBANG - Diusia senja, Samadi (55) bukannya lebih mendekatkan diri pada yang maha kuasa, namun kakek beristri ini malah berselingkuh dengan Purwati (55) janda yang telah memiliki cucu.
Namun akhir kisah perselingkuhan antara kakek dan nenek harus berujung di kantor polisi dengan ditahannya Samadi.
Dimana polisi terpaksa menahan Samadi setelah sebelumnya nekat menyiramkan air keras hingga mengenai wajah Arnita Putri Anggraeni (14)/ cucu dari purwati (50).
Beruntung meski sebelumnya menjerit kesakitan, tapi karena cepat ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit, Putri Anggaraini tak sampai mengalami luka berarti.
AKP Yudhiono, Kapolsek Kota Jombang menjelaskan, peristiwa penyiraman air keras ini bermula saat Kakek Samadi dan Nenek Purwati bertengkar hebat di kampungnya sehingga dibawa warga untuk didamaikan di Kantor Desa Jombang.
Masalahnya kata Yudhiono, kakek samadi yang masih memiliki istri ngebet ingin segera menikahi nenek Purwati yang sudah berstatus janda.
"Namun setiap diajak menikah nenek Purwati selalu menolak dengan alasan kakek Samadi harus menceraikan istri pertamanya dulu," kata Yudhiono.
Karena tak ada titik temu, kakek Samadi yang emosi kemudian keluar dari kantor desa lalu masuk lagi dan langsung menyiramkan air keras ke arah nenek Purwati.
"Secepat kilat nenek Purwati menghindar sehingga air keras tersebut mengenai cucunya Arnita. Akibat perbuatannya kakek Samadi mita amankan," pungkasnya.
Namun akhir kisah perselingkuhan antara kakek dan nenek harus berujung di kantor polisi dengan ditahannya Samadi.
Dimana polisi terpaksa menahan Samadi setelah sebelumnya nekat menyiramkan air keras hingga mengenai wajah Arnita Putri Anggraeni (14)/ cucu dari purwati (50).
Beruntung meski sebelumnya menjerit kesakitan, tapi karena cepat ditolong warga dan dibawa ke rumah sakit, Putri Anggaraini tak sampai mengalami luka berarti.
AKP Yudhiono, Kapolsek Kota Jombang menjelaskan, peristiwa penyiraman air keras ini bermula saat Kakek Samadi dan Nenek Purwati bertengkar hebat di kampungnya sehingga dibawa warga untuk didamaikan di Kantor Desa Jombang.
Masalahnya kata Yudhiono, kakek samadi yang masih memiliki istri ngebet ingin segera menikahi nenek Purwati yang sudah berstatus janda.
"Namun setiap diajak menikah nenek Purwati selalu menolak dengan alasan kakek Samadi harus menceraikan istri pertamanya dulu," kata Yudhiono.
Karena tak ada titik temu, kakek Samadi yang emosi kemudian keluar dari kantor desa lalu masuk lagi dan langsung menyiramkan air keras ke arah nenek Purwati.
"Secepat kilat nenek Purwati menghindar sehingga air keras tersebut mengenai cucunya Arnita. Akibat perbuatannya kakek Samadi mita amankan," pungkasnya.
(nag)