Jenazah Dua Balita Korban Pembunuhan Ayah Kandung Tiba di Rumah Duka

Jum'at, 22 Juli 2016 - 11:35 WIB
Jenazah Dua Balita Korban...
Jenazah Dua Balita Korban Pembunuhan Ayah Kandung Tiba di Rumah Duka
A A A
LAMPUNG SELATAN - Jenazah Alka (4) dan Yuda (2), balita yang dibunuh ayah kandungnya secara bersamaan dengan cara dicekik saat sedang tidur, akhirnya dipulangkan ke rumah duka di Desa Tanjungan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Jumat (22/7/2016).

Tangisan keluarga dan tetangga pecah mengiringi jasad kedua korban yang tiba di rumah duka. Kedua jenazah dibungkus kain dan langsung dilakukan persiapan prosesi pemakaman.

Sebelumnya, jenazah dua balita itu berada di Rumah Sakit Bob Nazar Kota Kalianda, Lampung Selatan, untuk kepentingan autopsi.

Kakek korban terpaksa dibawa ke dalam kamar karena tak kuat melihat jasad kedua cucunya. Sementara sang ibu, Ojah (30), hanya bisa terduduk sambil menangis tak kuasa menahan kesedihan. Dia masih dalam kondisi shock berat dan mengalami luka serius di bagian kepala akibat disabet benda tajam oleh sang suami yang keji.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (21/7/2016) pagi. Saat itu, pelaku berinisial Kas (35) baru pulang dari merantau di daerah Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. (Baca juga: Sedang Tidur, Dua Balita Dicekik Ayah Kandung hingga Tewas).

Kas langsung mengamuk di rumah dan menganiaya istri dan kedua anaknya tanpa alasan yang jelas. Sang istri, Ojah, melihat pelaku membanting, menginjak, dan mencekik kedua anaknya. Ojah lalu pingsan setelah dipukul batu bata dan ketika terbangun ia sudah mendapati kedua anaknya meninggal.

Menurut Didi, warga, Kas pun mengamuk membabi buta. Warga yang berupaya menghentikan amukan pelaku tak luput dari sasaran. Bahkan, dua warga mendapatkan pukulan benda tumpul tepat di bagian wajah. Warga yang kesal akhirnya menyerbu pelaku secara bersamaan dan akhirnya pelaku menjadi bulan-bulanan warga.

Kini, rumah pelaku dalam pengawasan kepolisian Polsek Tanjungan. Sementara, pelaku diamankan di Polres Lampung Selatan untuk penyidikan lebih lanjut. Keterangan sementara, pelaku diduga mengalami depresi akibat impitan ekonomi. Dia berniat membunuh seluruh anggota keluarganya dan kemudian bunuh diri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7775 seconds (0.1#10.140)