Buntut Pemukulan Kepala Kapolres, Sipir dan Napi Ditangkap
A
A
A
BENGKULU - Kepala Pengamanan Lembaga Permasyarakatan (KPLP) Klas IIA Bentiring Kota Bengkulu, berinisial Ho, sipir Lapas berinisial Ri, serta delapan narapidana penghuni blok narkoba yang ditangkap saat kerusuhan di lapas, Kamis (21/7/2016) malam langsung digiring ke Mapolres Kota Bengkulu.
Mereka diangkut menggunakan mobil tahanan milik Polres Kota Bengkulu dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Dalam kejadian kerusuhan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Berupa, seragam pegawai KPLP, sipir, handphone (HP), timbangan, raket tenis serta barang bukti lainnya.
Belum diketahui persis penyebab kerusuhan di dalam Lapas tersebut. Hanya saja, tado sore jajaran Polres Kota Bengkulu menggelar razia narkoba di blok narkoba.
Pantauan, warga binaan yang diamankan dalam peristiwa itu sebagian tubuhnya sempat mengeluarkan darah yang diduga bekas pukulan. Saat ini, aparat kepolisian masih berada di dalam Lapas.
Meskipun demikian, pengamanan di wilayah Lapas diperketat aparat kepolisian senjata lengkap. Baik di dalam Lapas maupun di areal luar Lapas.
Hanya saja, belum diketahui persis keterlibatan napi, sipir dan kepala keamanan yang diamankan polisi dalam kerusuhan itu. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, baik dari jajaran polisi maupun Lapas Bentiring Kota Bengkulu.
Mereka diangkut menggunakan mobil tahanan milik Polres Kota Bengkulu dikawal ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap.
Dalam kejadian kerusuhan itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Berupa, seragam pegawai KPLP, sipir, handphone (HP), timbangan, raket tenis serta barang bukti lainnya.
Belum diketahui persis penyebab kerusuhan di dalam Lapas tersebut. Hanya saja, tado sore jajaran Polres Kota Bengkulu menggelar razia narkoba di blok narkoba.
Pantauan, warga binaan yang diamankan dalam peristiwa itu sebagian tubuhnya sempat mengeluarkan darah yang diduga bekas pukulan. Saat ini, aparat kepolisian masih berada di dalam Lapas.
Meskipun demikian, pengamanan di wilayah Lapas diperketat aparat kepolisian senjata lengkap. Baik di dalam Lapas maupun di areal luar Lapas.
Hanya saja, belum diketahui persis keterlibatan napi, sipir dan kepala keamanan yang diamankan polisi dalam kerusuhan itu. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait, baik dari jajaran polisi maupun Lapas Bentiring Kota Bengkulu.
(sms)