Buang Air Kecil, Gadis Cantik Manado Diperkosa di Kuburan
A
A
A
MANADO - Malang dialami gadis cantik asal Manado. Korban yang berinisial Jes (18) itu diperkosa seorang pria berinisial JD alis Jos (18), di kuburan dekat rumahnya, pada Minggu 17 Juli 2016.
Akibat pemerkosaan itu, kegadisan korban hilang. Beserta orangtuanya, korban akhirnya datang melapor ke Mapolresta Manado. Kepada petugas, korban menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya terserbut.
"Saat itu saya baru selesai bangun, dan menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil. Sesampainya di depan pintu kamar mandi, mulut saya ditutup dari belakang," terang korban, seperti dituturkan petugas, Selasa (19/7/2016).
Korban yang mengalami sesak napas akibat dibekap kemudian pingsan. Saat sadarkan diri, korban baru mengetahui bahwa dirinya diajak ke kuburan yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Saat itu, korban juga baru menyadari bahwa dirinya sedang ditindih oleh seorang pria yang dikenalinya bernama JD alias Jos, warga Kecamatan Bunaken. Celana dalam korban juga telah terlepas.
"Saat sadar dari pingsan, saya melihat sudah berada di kuburan. Pelaku juga sudah berada di atas perut saya. Saat itu saya langsung memberontak dan menendang perut pelaku, kemudian lari menuju rumah," sambung korban.
Diketahui, pakaian dalam korban bagian atas sudah tidak ada, serta pakaian dalam bagian bawah terlihat bercak darah. Atas kejadian ini, orangtua melapor ke Mapolresta Manado. Laporan baru dibuat hari ini.
"Kiranya pelaku bisa dihukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya," terang ayahanda korban, di SPKT Polres Manado.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi mengatakna, korban telah dilakukan visum. "Kasus ini akan diproses dan diserahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," pungkas dia.
Akibat pemerkosaan itu, kegadisan korban hilang. Beserta orangtuanya, korban akhirnya datang melapor ke Mapolresta Manado. Kepada petugas, korban menceritakan peristiwa nahas yang dialaminya terserbut.
"Saat itu saya baru selesai bangun, dan menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil. Sesampainya di depan pintu kamar mandi, mulut saya ditutup dari belakang," terang korban, seperti dituturkan petugas, Selasa (19/7/2016).
Korban yang mengalami sesak napas akibat dibekap kemudian pingsan. Saat sadarkan diri, korban baru mengetahui bahwa dirinya diajak ke kuburan yang berada tidak jauh dari rumahnya.
Saat itu, korban juga baru menyadari bahwa dirinya sedang ditindih oleh seorang pria yang dikenalinya bernama JD alias Jos, warga Kecamatan Bunaken. Celana dalam korban juga telah terlepas.
"Saat sadar dari pingsan, saya melihat sudah berada di kuburan. Pelaku juga sudah berada di atas perut saya. Saat itu saya langsung memberontak dan menendang perut pelaku, kemudian lari menuju rumah," sambung korban.
Diketahui, pakaian dalam korban bagian atas sudah tidak ada, serta pakaian dalam bagian bawah terlihat bercak darah. Atas kejadian ini, orangtua melapor ke Mapolresta Manado. Laporan baru dibuat hari ini.
"Kiranya pelaku bisa dihukum sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya," terang ayahanda korban, di SPKT Polres Manado.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Manado AKP Agus Marsidi mengatakna, korban telah dilakukan visum. "Kasus ini akan diproses dan diserahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," pungkas dia.
(san)