Hari Pertama Sekolah, SMKN 1 Jombang Jemur Siswa Baru di Lapangan
A
A
A
BLITAR - Meski MOS yang berbau perploncoan terhadap siswa baru sudah dilarang, namun ratusan siswa baru di SMKN 1 Kota Jombang, Jawa Timur, justru dijemur di bawah terik matahari oleh senior-seniornya.
Pihak sekolah berdalih, tindakan tersebut dilakukan untuk mengenalkan siswa baru kepada kegiatan ekstra yang ada di sekolah tersebut.
Setidaknya ada lebih dari 600 siswa baru yang dijemur. Mereka dipaksa menahan panas dengan duduk di tanah, di bawah terik matahari. Sebagian siswa tampak mengurangi rasa panas dengan mengipas-ngipas tubuhnya menggunakan buku.
Meski kepanasan, para siswa baru ini tidak berani meninggalkan tempat, karena takut pada seniornya. Kegiatan ini baru berhenti setelah para siswi berteriak kepanasan.
Maklum saja, sudah sekitar setengah jam mereka diperintahkan duduk di tanah dan di bawah terik matahari. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak SMKN 1 Jombang membantah tuduhan sengaja menjemur siswa siswinya tersebut.
Mereka berdalih sedang mengenalkan kegiatan ekstrakulikuler panjat tebing, sehingga kegiatannya harus dilakukan di luar ruangan. Sebab ruangan yang ada menurut mereka tidak cukup untuk kegiatan tersebut.
Selain dijemur di bawah terik panas matahari, para siswa baru ini juga diharuskan datang ke sekolah dengan berkalungkan kertas yang bertuliskan nama masing-masing.
Pihak sekolah berdalih, tindakan tersebut dilakukan untuk mengenalkan siswa baru kepada kegiatan ekstra yang ada di sekolah tersebut.
Setidaknya ada lebih dari 600 siswa baru yang dijemur. Mereka dipaksa menahan panas dengan duduk di tanah, di bawah terik matahari. Sebagian siswa tampak mengurangi rasa panas dengan mengipas-ngipas tubuhnya menggunakan buku.
Meski kepanasan, para siswa baru ini tidak berani meninggalkan tempat, karena takut pada seniornya. Kegiatan ini baru berhenti setelah para siswi berteriak kepanasan.
Maklum saja, sudah sekitar setengah jam mereka diperintahkan duduk di tanah dan di bawah terik matahari. Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, pihak SMKN 1 Jombang membantah tuduhan sengaja menjemur siswa siswinya tersebut.
Mereka berdalih sedang mengenalkan kegiatan ekstrakulikuler panjat tebing, sehingga kegiatannya harus dilakukan di luar ruangan. Sebab ruangan yang ada menurut mereka tidak cukup untuk kegiatan tersebut.
Selain dijemur di bawah terik panas matahari, para siswa baru ini juga diharuskan datang ke sekolah dengan berkalungkan kertas yang bertuliskan nama masing-masing.
(san)