Padamkan Kebakaran Hutan, 2 Ton Garam Ditebar di Langit Riau
A
A
A
RIAU - Upaya hujan buatan melalui Ternologi Modifikasi Cuaca (TMC) terus dilakukan untuk membantu menangani kebakaran hutan dan lahan di Riau. Sebanyak 2 ton garam ditebar diberbagai wilayah.
"Pada hari ini (kemarin) kita melakukan penaburan garam sebanyak 2 ton," ungkap Kasi Baseops Disops (Dinas Operasi) Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Ferry Duwantoro pada wartawan Senin (17/7/2016).
Ferry menjelaskan, untuk titik penebaran garam berada di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul). "Pesawat Cassa 212 dengan registrasi PK-PCT yang merupakan sorti 1 menebar garam 1 ton di dua kabupaten dengan ketinggian 10.000-10.500 kaki," ucapnya.
Dari pengamatan awan saat penerbangan, sebut Fery terpantau adanya awan-awan Cumulus dan Stratocumulus dengan level ketinggian 11.000-12.000 feet di Kampar dan Rokan Hulu.
Sementara untuk sorti 2, penyemaian awan dilakukan di Kabupaten Bengkalis dan Siak."Di Siak dan Bengkalis juga ditebar 1 ton garam. Penyemaian awan dilakukan pada ketinggian 12.000-14.000 kaki," ucapnya.
"Pada hari ini (kemarin) kita melakukan penaburan garam sebanyak 2 ton," ungkap Kasi Baseops Disops (Dinas Operasi) Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Ferry Duwantoro pada wartawan Senin (17/7/2016).
Ferry menjelaskan, untuk titik penebaran garam berada di Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul). "Pesawat Cassa 212 dengan registrasi PK-PCT yang merupakan sorti 1 menebar garam 1 ton di dua kabupaten dengan ketinggian 10.000-10.500 kaki," ucapnya.
Dari pengamatan awan saat penerbangan, sebut Fery terpantau adanya awan-awan Cumulus dan Stratocumulus dengan level ketinggian 11.000-12.000 feet di Kampar dan Rokan Hulu.
Sementara untuk sorti 2, penyemaian awan dilakukan di Kabupaten Bengkalis dan Siak."Di Siak dan Bengkalis juga ditebar 1 ton garam. Penyemaian awan dilakukan pada ketinggian 12.000-14.000 kaki," ucapnya.
(whb)