Tersapu Banjir saat Menyeberang Petani Ditemukan Tewas
A
A
A
WATAMPONE - Nahas menimpa Baharuddin (20), pemuda asal Desa Pacciro, Kecamatan Ajangale, ditemukan tewas setelah terseret arus sungai Pacciro yang sedang meluap, Sabtu 16 Juli 2016 siang.
Kala itu korban yang seorang petani dan baru pulang dari kebun menyeberang di jembatan saat air sungai tiba-tiba meluap.
"Pada saat kejadian itu, memang sedang hujan deras, dia nekat menyebarang sungai dan saat itu air sungai meluap," ujar Rahim, warga setempat.
Informasi dihimpun, musibah yang menimpa Baharuddin menyebar dikalangan warga, ratusan warga bersama aparat setempat segera melakukan pencarian terhadap korban, bahkan tim SAR dari Basarnas Bone diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Setelah informasi kami terima dari Ajangale, kami langsung dilakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan delapan anggota SAR dari Bone, jenazah korban ditemukan pada jarak dua kilometer dari titik jatuhnya pada Minggu pagi sekira pukul 08.30 Wita," kata Komandan tim Sar Bone, Andi Sultan.
Lanjut Sultan, Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan tertimbun pasir di hilir sungai, setelah jenazah dievakuasi lalu diserahkan ke pihak keluarga korban untuk dikebumikan hari itu juga.
Kala itu korban yang seorang petani dan baru pulang dari kebun menyeberang di jembatan saat air sungai tiba-tiba meluap.
"Pada saat kejadian itu, memang sedang hujan deras, dia nekat menyebarang sungai dan saat itu air sungai meluap," ujar Rahim, warga setempat.
Informasi dihimpun, musibah yang menimpa Baharuddin menyebar dikalangan warga, ratusan warga bersama aparat setempat segera melakukan pencarian terhadap korban, bahkan tim SAR dari Basarnas Bone diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban.
"Setelah informasi kami terima dari Ajangale, kami langsung dilakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan delapan anggota SAR dari Bone, jenazah korban ditemukan pada jarak dua kilometer dari titik jatuhnya pada Minggu pagi sekira pukul 08.30 Wita," kata Komandan tim Sar Bone, Andi Sultan.
Lanjut Sultan, Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dengan tertimbun pasir di hilir sungai, setelah jenazah dievakuasi lalu diserahkan ke pihak keluarga korban untuk dikebumikan hari itu juga.
(nag)