Nekat Lawan Cuaca Ekstrem, Dua Pendaki Hilang di Gunung Slamet

Minggu, 17 Juli 2016 - 13:59 WIB
Nekat Lawan Cuaca Ekstrem, Dua Pendaki Hilang di Gunung Slamet
Nekat Lawan Cuaca Ekstrem, Dua Pendaki Hilang di Gunung Slamet
A A A
TEGAL - Dua pendaki Gunung Slamet dilaporkan hilang saat melakukan pendakian di gunung yang berada di perbatasan lima kabupaten itu sejak Kamis, 14 Juli 2016.

Hingga siang ini keberadaan keduanya belum diketahui dan masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan.

Identitas dua pendaki yang diduga tersesat tersebut yakni Rijal Ariyanto (16) dan Anwar (17) Keduanya merupakan warga RT04/03 Desa Kedawung, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal.

‎Humas SAR Galawi Rescue Arif Rahman mengatakan, kedua pendaki dikhawatirkan tersesat dan kehabisan bekal makanan. Pasalnya saat mendaki mereka hanya membawa bekal untuk dua hari.

"Mereka rencananya mendaki dua hari sejak Kamis tanggal 14 Juli 2016 lalu. Tapi sampai hari ini belum kembali. Jadi sudah 3 hari 3 malam," kata Arif kepada Sindonews, Minggu (17/7/2016).

Arif menuturkan, Rijal dan Anwar naik ke Gunung Slamet dari jalur pendakian ‎Dukuh Liwung, Desa Kedawung, Kecamatan Bojong bersama 11 pendaki lainnya.

Pada Jumat 15 Juli 2016, sebelum mencapai puncak, 11 pendaki memutuskan turun kembali karena kondisi cuaca di puncak Gunung Slamet sedang berbahaya.

"Sebanyak 11 pendaki turun lagi karena di puncak sedang cuaca ekstrem. Hujan dan badai. Sedangkan Rijal dan Anwar tetap memutuskan naik," ujar Arif.

Untuk memastikan keberadaan dan nasib keduanya, Arif berujar, ‎Tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian dengan menyisir melalui jalur pendakian Guci, dan Bambangan.

Terdapat sekitar 80 personel SAR yang dikerahkan untuk melakukan pencarian. "Tim SAR termasuk dari Basarnas Kantor Semarang Pos Basarnas Cilacap," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5624 seconds (0.1#10.140)