Mobil Pengangkut Wisatawan Masuk Jurang, Korban Tewas di Tempat

Selasa, 12 Juli 2016 - 20:36 WIB
Mobil Pengangkut Wisatawan Masuk Jurang, Korban Tewas di Tempat
Mobil Pengangkut Wisatawan Masuk Jurang, Korban Tewas di Tempat
A A A
KARANGANYAR - Sebuah minibus jenis Daihatsu Ayla bernomor polisi AD 9198 AL masuk jurang sedalam 10 meter yang ada di Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Minibus tersebut mengangkut satu keluarga yang sedianya berkunjung ke Candi Cetho yang ada di Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi. Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kejadian nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB.

Ketika itu, minibus yang dikendarai oleh Joko Wardoyo, warga Desa Kenep, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, itu menyusuri jalur wisata Ngargoyoso Jenawi.

Sesampainya di tanjakan Dukuh Pecelpedes, mobil berpapasan dengan kendaraan lain yang berasal dari arah berlawanan. Diduga kurang menguasai medan, sang sopir tidak bisa mengemudikan minibus tersebut dengan baik.

Alhasil, minibus itu berjalan mundur dan masuk dalam jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter. Akibat kejadian itu, Feranicca Decca Wiliawati, salah seorang penumpang yang ada di dalam mobil tewas seketika di lokasi kejadian.

Satu penumpang lainnya yaitu Silvia, tewas ketika dibawa ke rumah sakit. Sedangkan sang sopir dan penumpang anak-anak bernama Rajendra mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Dokter muwardi Solo.

Kasatlantas Polres Karanganyar Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suryo Wibowo mengatakan, lokasi kecelakaan medannya memang cukup berbahaya. Kondisi jalan yang menanjak dan sempit serta berkelok, membuat korban sulit mengendalikan mobilnya.

Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya pembatas yang ada di jalur tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara, sebelum terjatuh mobil tersebut terlebih dahulu di rem oleh sang supir.

Bahkan sopir juga menarik tuas hand rem. Akan tetapi karena tanjakannya terlalu curam, mobil tetap berjalan mundur hingga akhirnya terjatuh ke dalam jurang.

"Mereka itu adalah satu keluarga, Sebelum terjatuh mobil mundur sekitar 20-30 meter. Saat terjatuh, bagian belakang yang paling pertama menyentuh tanah," terangnya.

Terpisah, Kepala Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Nugroho mengatakan, evakuasi korban dan mobil itu berlangsung dramatis. Dibutuhkan warga cukup lama untuk mengevakuasi korban tersebut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7629 seconds (0.1#10.140)