Niat Selfie, Dua Turis Lokal Tewas Digulung Ombak Pantai Sipelot

Minggu, 10 Juli 2016 - 21:09 WIB
Niat Selfie, Dua Turis...
Niat Selfie, Dua Turis Lokal Tewas Digulung Ombak Pantai Sipelot
A A A
MALANG - Dua orang turis lokal tewas diterjang ombak saat nekat menyebrang sungai menuju pantai untuk mencari tempat selfie terbaik, di pantai Sipelot, Kabupaten Malang.

Keduanya adalah Samsul Maarif, warga Mojowarno, Jombang, dan Johan, warga Wonoayu, Sidoarjo. Sebelumnya mereka dikabarkan hilang terseret ombak oleh delapan orang teman rombongannya.

Total rombongan itu berjumlah 10 orang, termasuk dengan korban. Niatnya, mereka ingin liburan Lebaran, di pantai Sipelot, Desa Pujiharjo, Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Namun nahas, dua orang di antara rombongan itu malah ikut tergulung ombak saat akan menyebrang sungai menuju pantai untuk mencari tempat selfie terbaik.

Kapolsek Tirtoyudo AKP Yan Usuluddin mengatakan, ke-10 orang pemuda dan pemudi asal Jombang dan Sidoarjo ini datang ke pantai Sipelot untuk memanfaatkan hari terakhir libur Lebaran.

"Tiga di antaranya, termasuk dua orang korban menyewa perahu menyeberangi sungai Tawar yang berbatasan langsung dengan bibir pantai menuju spot batu karang besar untuk berfoto-foto selfie," katanya, Minggu (10/7/2016).

Namun sayangnya, aksi ketiga pemuda ini adalah dilarang dan cukup bahaya. Bahkan sudah diperingatkan oleh petugas. Tetapi mereka tidak mendengar. Nahas bagi mereka, saat di tengah laut disambut ombak setinggi tiga meter.

"Keduanya kemudian ditemukan sudah tidak bernyawa satu jam dari kejadian setelah kembali ke bibir pantai," terangnya.

Menurut saksi mata yang satu rombongan, kedua korban tewas bisa berenang. Namun saat itu ombak pertemuan sungai dan pantai cukup tinggi dan langsung menggulung kedua korban dan menyeret ke laut lepas.

Kedua korban kini berada di instalasi forensik kamar jenazah Rumah Sakit (RS) Saiful Anwar, Kota Malang untuk dilakukan autopsi. Selanjutnya, keduanya langsung diberangkatkan ke rumah duka di Jombang dan Sidoarjo.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0865 seconds (0.1#10.24)