Jumlah Pemudik di Tanjung Perak Capai 38.000 Orang
A
A
A
SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mencatat ada sekitar 38.000 penumpang kapal laut yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat (1/7/2016). Mereka berasal dari beberapa daerah yang ada di luar jawa.
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Rahmat Satria, mengatakan, jumlah pemudik terdiri dari 32.557 orang yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak dan 5.959 orang yang meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak.
“Pencatatan penumpang naik dan penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Perak kami lakukan dari H-15 hingga H+15 Idul Fitri,” katanya.
Para penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak kebanyakan berasal dari wilayah Timur Indonesia.
Sebagian besar penumpang telah berlayar lebih dari 3 hari dari daerah keberangkatan hingga ke Pelabuhan Tanjung Perak.
“Ada yang dari Papua, Maluku, Banjarmasin, dan Sulawesi. Mereka tiba di Tanjung Perak untuk kemudian melanjutkan perjalanan mereka hingga ke kampung halaman masing-masing,” tambahnya.
Untuk mengakomodir para penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelindo III telah menyiapkan angkutan mudik gratis yang akan mengantar para pemudik hingga ke kota tujuan masing-masing.
Setidaknya ada 10 bus yang disiapkan setiap harinya dengan 4 rute yaitu Pasuruan-Probolinggo-Lumajang-Jember, Mojokerto-Jombang-Ngajuk-Madiun, Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Lamongan-Bojonegoro-Cepu.
“Kami juga menyiapkan angkutan mudik gratis bagi pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas. Ada 6 bus yang melayani 4 rute yakni Demak-Kudus-Pati, Temanggung-Wonosobo, Solo-Yogyakarta dan Kendal-Pekalongan-Pemalang,” urainya.
Angkutan bus gratis disiapkan oleh Pelindo III bagi mereka penumpang kapal Pelni tertentu yang sudah di daftar.
Setidaknya ada sekitar 5.664 orang yang dapat diangkut menggunakan bus tersebut yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Tanjung Emas. Mudik gratis tersebut berlangsung dari H-7 hingga H-1 Idul Fitri.
Sementara itu, Mufid salah satu penumpang dari Banjarmasin mengatakan, tahun ini jumlah pemudik relatif aman, karena jumlah yang menaikai kapal relatif berkurang dibandingkan tahun-tahun lalu. “Sekarang jumlah pemudiak berkurang,” katanya.
Dulu, ujar dia, untuk menekuk kaki sangat kesulitan, karena berdesakan dengan penumpang-penumpang lain. Sekarang, lanjut dia, kapal dari Banjarmasin lebih longgar dan pelayanan yang diberikan relatif baik. “Kita tidur rebahan-pun bisa,” papar pria asal Pati Jawa Tengah ini.
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Rahmat Satria, mengatakan, jumlah pemudik terdiri dari 32.557 orang yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak dan 5.959 orang yang meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak.
“Pencatatan penumpang naik dan penumpang turun di Pelabuhan Tanjung Perak kami lakukan dari H-15 hingga H+15 Idul Fitri,” katanya.
Para penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak kebanyakan berasal dari wilayah Timur Indonesia.
Sebagian besar penumpang telah berlayar lebih dari 3 hari dari daerah keberangkatan hingga ke Pelabuhan Tanjung Perak.
“Ada yang dari Papua, Maluku, Banjarmasin, dan Sulawesi. Mereka tiba di Tanjung Perak untuk kemudian melanjutkan perjalanan mereka hingga ke kampung halaman masing-masing,” tambahnya.
Untuk mengakomodir para penumpang kapal laut yang tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Pelindo III telah menyiapkan angkutan mudik gratis yang akan mengantar para pemudik hingga ke kota tujuan masing-masing.
Setidaknya ada 10 bus yang disiapkan setiap harinya dengan 4 rute yaitu Pasuruan-Probolinggo-Lumajang-Jember, Mojokerto-Jombang-Ngajuk-Madiun, Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Lamongan-Bojonegoro-Cepu.
“Kami juga menyiapkan angkutan mudik gratis bagi pemudik yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas. Ada 6 bus yang melayani 4 rute yakni Demak-Kudus-Pati, Temanggung-Wonosobo, Solo-Yogyakarta dan Kendal-Pekalongan-Pemalang,” urainya.
Angkutan bus gratis disiapkan oleh Pelindo III bagi mereka penumpang kapal Pelni tertentu yang sudah di daftar.
Setidaknya ada sekitar 5.664 orang yang dapat diangkut menggunakan bus tersebut yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Tanjung Emas. Mudik gratis tersebut berlangsung dari H-7 hingga H-1 Idul Fitri.
Sementara itu, Mufid salah satu penumpang dari Banjarmasin mengatakan, tahun ini jumlah pemudik relatif aman, karena jumlah yang menaikai kapal relatif berkurang dibandingkan tahun-tahun lalu. “Sekarang jumlah pemudiak berkurang,” katanya.
Dulu, ujar dia, untuk menekuk kaki sangat kesulitan, karena berdesakan dengan penumpang-penumpang lain. Sekarang, lanjut dia, kapal dari Banjarmasin lebih longgar dan pelayanan yang diberikan relatif baik. “Kita tidur rebahan-pun bisa,” papar pria asal Pati Jawa Tengah ini.
(sms)