Lolos dari Barikade, Perampok Baku Tembak dengan Polisi
A
A
A
KAYUAGUNG - Jajaran Polsek Kayuagung terlibat baku tembak dengan kawanan perampok ternak sapi di sepanjang Kayuagung - Simpang Meranjat Ogan Komering Ilir, Senin dinihari (27 /6/2016). Kawanan pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang ini menggunakan satu unit mobil Daihatsu Luxio. Namun kendaraan pelaku ditinggalkan dipinggir jalan di dekat pom bensin Meranjat.
Kapolsek Kayuagung AKP Padli, mengatakan, telah terjadi percobaan perampokan, di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung terhadap korban Wahyudi yang bekerja sebagai sopir warga Dusun Satu Terbanggi, Sugih, Lampung.
Di mana saat kejadian korban sedang membawak truk dengan muatan ternak sapi dari Lampung tujuan Pekanbaru.
Sampai di Desa Bunut, korban dihadang para pelaku dengan menggunakan mobil Luxio putih. Lalu para pelaku turun, semuanya memakai senpi menodong korban.
Ketika korban merasa gelagat kurang baik maka korban nancap gas melarikan kendaraan dan terjadilah kejar-kejaran.
Ketika sampai di Desa Buluh Cawang para pelaku menembak korban tapi mengenai kaca depan samping tapi tidak tembus.
Meski ditembaki pelaku, hal ini tidak menyulutkan semangat korban dan terus menjalankan kendaraannya mengarah ke Kayuagung, sampai di depan Pemda Kemudian korban langsung melapor ke Polsek Kayuagung.
Setelah menerima laporan, anggota opsnal Polsek Kayuagung dipimpin Kapolsek AKP Padli dan Kanit Reskrim Polsek Kota dibantu anggota lalulintas langsung melakukan pengejaran dan menghubungi Polsek Tanjung raja.
"Namun para pelaku berhasil meloloskqn diri. Kami dan anggota melakukan mengejaran dengan menghubungi Polsek Tanjung Raja. Namun para pelaku berhasil lolos dari brikade." Kapolsek.
Karena pelaku lolos, Kapolsek dan anggota tetap melakukan pengejaran di bantu Polsek Tanjung Raja. Ketika sampai di Desa Mayang Indralaya para pelaku berhasil dihentikan tapi para pelaku melakukan perlawanan dan terjadi baku tembak.
"Setidaknya lebih dari lima kali diarahkan tembakan ke mobil pelaku yang mengenai pintu dan kaca mobil, demikian juga para pelaku setidaknya membalas dengan dua tembakan. namun tidak ada pelaku yang terkena tembakan," katanya.
Setelah terlibat baku tembak, para pelaku ini berhasil lolos dengan meninggalkan kendaraannya dengan kondisi terkunci.
Kemudian petugas melakukan penggeledahan dan ditemukan 2 butir peluru organik, 1 tas hitam yang berisi 1 lembar Sim B1, satu lembar copy kartu keluarga. "Ada tali plastik yang sudah dipotong tiga, diduga akan digunakan untuk mengikat sapi curian," katanya.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia mengatakan, saat ini petugas telah mengantongi identitas para pelaku dan saat ini dalam kejaran petugas.
"Identitasnya sudah kita ketahui, sekarang sedang kita buru. Mudah-mudahan segera kita tangkap," tandasnya.
Kapolsek Kayuagung AKP Padli, mengatakan, telah terjadi percobaan perampokan, di Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung terhadap korban Wahyudi yang bekerja sebagai sopir warga Dusun Satu Terbanggi, Sugih, Lampung.
Di mana saat kejadian korban sedang membawak truk dengan muatan ternak sapi dari Lampung tujuan Pekanbaru.
Sampai di Desa Bunut, korban dihadang para pelaku dengan menggunakan mobil Luxio putih. Lalu para pelaku turun, semuanya memakai senpi menodong korban.
Ketika korban merasa gelagat kurang baik maka korban nancap gas melarikan kendaraan dan terjadilah kejar-kejaran.
Ketika sampai di Desa Buluh Cawang para pelaku menembak korban tapi mengenai kaca depan samping tapi tidak tembus.
Meski ditembaki pelaku, hal ini tidak menyulutkan semangat korban dan terus menjalankan kendaraannya mengarah ke Kayuagung, sampai di depan Pemda Kemudian korban langsung melapor ke Polsek Kayuagung.
Setelah menerima laporan, anggota opsnal Polsek Kayuagung dipimpin Kapolsek AKP Padli dan Kanit Reskrim Polsek Kota dibantu anggota lalulintas langsung melakukan pengejaran dan menghubungi Polsek Tanjung raja.
"Namun para pelaku berhasil meloloskqn diri. Kami dan anggota melakukan mengejaran dengan menghubungi Polsek Tanjung Raja. Namun para pelaku berhasil lolos dari brikade." Kapolsek.
Karena pelaku lolos, Kapolsek dan anggota tetap melakukan pengejaran di bantu Polsek Tanjung Raja. Ketika sampai di Desa Mayang Indralaya para pelaku berhasil dihentikan tapi para pelaku melakukan perlawanan dan terjadi baku tembak.
"Setidaknya lebih dari lima kali diarahkan tembakan ke mobil pelaku yang mengenai pintu dan kaca mobil, demikian juga para pelaku setidaknya membalas dengan dua tembakan. namun tidak ada pelaku yang terkena tembakan," katanya.
Setelah terlibat baku tembak, para pelaku ini berhasil lolos dengan meninggalkan kendaraannya dengan kondisi terkunci.
Kemudian petugas melakukan penggeledahan dan ditemukan 2 butir peluru organik, 1 tas hitam yang berisi 1 lembar Sim B1, satu lembar copy kartu keluarga. "Ada tali plastik yang sudah dipotong tiga, diduga akan digunakan untuk mengikat sapi curian," katanya.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia mengatakan, saat ini petugas telah mengantongi identitas para pelaku dan saat ini dalam kejaran petugas.
"Identitasnya sudah kita ketahui, sekarang sedang kita buru. Mudah-mudahan segera kita tangkap," tandasnya.
(sms)