Polisi Ditembak Begal, Istri Pelaku Diperiksa

Jum'at, 24 Juni 2016 - 11:14 WIB
Polisi Ditembak Begal,...
Polisi Ditembak Begal, Istri Pelaku Diperiksa
A A A
PALEMBANG - Aksi baku tembak antara polisi dan terduga pelaku begal yang terjadi di Jalan KH Azhari Lorong Kedukan, Gang Kencana III, yang menyebabkan Brigadir Hendra mengalami luka tembak, masih didalami pihak kepolisian.

Aparat gabungan Satreskrim Polresta Palembang dan Polsekta Seberang Ulu (SU) I terus melakukan pengejaran terhadap HR dan rekannya. Guna mengetahui keberadaan pelaku, tiga saksi tambahan kini telah dimintai keterangan. Masing-masing merupakan istri dari pelaku, yang diduga terlibat, yakni HR, B, dan S.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengungkapkan, pelaku diduga masih berkeliaran di wilayah hukum Sumsel. Untuk itulah, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan polres jajaran untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.

"Sudah ada keterangan tambahan untuk membantu anggota melakukan penyelidikan dan pengejaran. Kita juga koordinasikan dengan Polres jajaran untuk mengejar pelaku," ungkap Kasat, kemarin.

Jika dilihat dari proses kaburnya, para pelaku yang tidak melakukan persiapan dan bekal yang cukup. Karena itu, untuk mempermudah proses hukum, polisi meminta kerabat dan keluarga para pelaku untuk lebih persuasif.

"Akan lebih bagus menyerahkan diri. Karena sampai kemanapun, tentu akan dikejar. Bahkan kemungkinannya bisa kita tindak tegas," tegasnya.

Dari hasil penyelidikan sementara, aksi penembakan itu dilakukan dengan menggunakan senjata api rakitan (senpira). "Proyektil yang ditemukan juga telah dikirim ke Labfor untuk diproses. Selanjutnya, tentu sama-sama kita berharap agar cepat terungkap," terangnya.

Sebelumnya, Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Andi Kumara menerangkan, sebelum aksi baku tembak tersebut terjadi, anggotanya dari Polsek SU I mendapatkan laporan dari warga yang menyebut jika ada kejadian begal motor.

Dari laporan itu, tiga orang anggotanya, yakni Bigadir Hendra, Brigadir Richi, dan Brigadir Aidil, mendatangi lokasi kejadian.

"Anggota bekerja sesuai prosedur. Mereka menindaklanjuti laporan masyarakat. Untuk itu mereka mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan," kata Andi.

Saat itu, para pelaku yang mengetahui kedatangan polisi langsung berupaya kabur dan terjadilah baku tembak yang menyebabkan Brigadir Hendra mengalami luka tembak di paha kirinya.

"Pelaku kabur dan anggota mengejarnya. Aksi baku tembak terjadi saat anggota melakukan penggrebekan. Satu anggota tertembak," jelasnya.

Saat itu juga, Brigadir Hendra langsung dibawa ke rumah sakit guna dilakukan perawatan. "Kondisinya sudah membaik. Saat ini tim masih melakukan pengejaran terhadap pelaku," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6785 seconds (0.1#10.140)