Motor Dibakar, Dua Begal Nyaris Tewas
A
A
A
LUBUKLINGGAU - Dua begal motor Irawan alias Rawon dan Malana alias Lana menjadi bulan bulanan warga Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggu Selatan II. Keduanya tertangkap warga yang mengintainya di Jalan poros KBS karena selama ini kerap merampas kendaraan yang melintas.
Warsito Ketua RT 07 Kel Marga Mulya mengatakan, kedua tersangka nyaris tewas dihakimi massa sehingga mengalami bengap di wajah, pecah bibir, patah gigi, luka di bagian kepala.
Menurut dia, sekitar pukul 10.30 WIB kedua pelaku mulai mengintai calon korbannya di jalan poros. Namun gerak-geriknya menimbulkan kecurigaan warga sehingga keduanya ditanyai.
"Saat ditanya keduanya tidak mengaku hendak menodong, namun karena warga semakin banyak akhirnya digeladah dan didapati kunci T, senjata tajam (sajam). Warga yang sudah resah langsung beringas dan menghakimi tersangka hingga nyaris tewas kemudian membakar sepeda motor tersangka," timpalnya.
Kedua tersangka juga nyaris dibakar massa, beruntung Polisi cepat datang dan membawanya dari amukan warga.
Sedangkan, kedua tersangka Irawan mengaku sudah lima kali melakukan penodongan namun hanya dua kali berhasil,dan uangnya digunakan untuk keperluan anak dan istrinya.
Lana mengakui bahwa sudah tiga kali melakukan penodongan namun hanya satu kali berhasil, duanya digagalkan warga.
Barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku, satu buah pelat motor, satu buah kunci motor, dua buah pisau dua unit kunci T yang diduga digunakan kedua pelaku untuk aksinya.
Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Hendri mengatakan kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Linggau Selatan I, untuk selanjutnya akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Warsito Ketua RT 07 Kel Marga Mulya mengatakan, kedua tersangka nyaris tewas dihakimi massa sehingga mengalami bengap di wajah, pecah bibir, patah gigi, luka di bagian kepala.
Menurut dia, sekitar pukul 10.30 WIB kedua pelaku mulai mengintai calon korbannya di jalan poros. Namun gerak-geriknya menimbulkan kecurigaan warga sehingga keduanya ditanyai.
"Saat ditanya keduanya tidak mengaku hendak menodong, namun karena warga semakin banyak akhirnya digeladah dan didapati kunci T, senjata tajam (sajam). Warga yang sudah resah langsung beringas dan menghakimi tersangka hingga nyaris tewas kemudian membakar sepeda motor tersangka," timpalnya.
Kedua tersangka juga nyaris dibakar massa, beruntung Polisi cepat datang dan membawanya dari amukan warga.
Sedangkan, kedua tersangka Irawan mengaku sudah lima kali melakukan penodongan namun hanya dua kali berhasil,dan uangnya digunakan untuk keperluan anak dan istrinya.
Lana mengakui bahwa sudah tiga kali melakukan penodongan namun hanya satu kali berhasil, duanya digagalkan warga.
Barang bukti yang diamankan dari kedua pelaku, satu buah pelat motor, satu buah kunci motor, dua buah pisau dua unit kunci T yang diduga digunakan kedua pelaku untuk aksinya.
Kapolsek Lubuklinggau Selatan AKP Hendri mengatakan kedua pelaku sudah diamankan di Polsek Linggau Selatan I, untuk selanjutnya akan dilakukan pengembangan lebih lanjut.
(sms)