Waspada, Banjir Akan Melanda Bojonegoro
A
A
A
SURABAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) telah melakukan koordinasi dengan Jawa Tengah terkait Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo. Untuk itu, BPDB Jatim pun telah meneruskan informasi tersebut ke BPDB kabupaten/kota.
"BPBD Provinsi Jawa Timur sudah mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyebarluaskan informasi kenaikan TMA Bengawan Solo ini kepada seluruh masyarakat di sepanjang bantaran sungai," kata Kepala BPBD Jatim Sudarmawan, Minggu 19 Juni 2016.
Ditambahkan BPBD Jatim mengharapkan agar BPBD Kabupaten Bojonegoro melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta BPBD Kabupaten yang berada di daerah aliran Sungai Bengawan Solo.
"Curah hujan di Jatim sampai tiga hari ke depan juga masih tinggi. Itu juga perlu diwaspadai," imbuhnya.
Sementara itu, informasi yang didapat dari Jawa Tengah menyebutkan, sejak pukul 24.00 WIB wilayah hulu Bengawan Solo (jurug) mengalami kenaikan cepat sampai dengan level siaga merah. Hal ini disebabkan curah hujan yang sangat deras dibeberapa wilayah kabupaten di Jawa Tengah.
Air kiriman ini akan mulai memasuki wilayah Bojonegoro (Karangnongko) tengah malam. Saat ini pos pantau Taman Bengawan Solo (Kota) menunjukkan TMA hampir delapan meter.
Kondisi ini diperkirakan akan terus naik sampai dengan level siaga 1, mengingat prakiraan BMKG menyebutkan curah hujan yang sangat deras masih akan terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur selama tiga hari ke depan.
"BPBD Provinsi Jawa Timur sudah mengimbau kepada seluruh pihak untuk menyebarluaskan informasi kenaikan TMA Bengawan Solo ini kepada seluruh masyarakat di sepanjang bantaran sungai," kata Kepala BPBD Jatim Sudarmawan, Minggu 19 Juni 2016.
Ditambahkan BPBD Jatim mengharapkan agar BPBD Kabupaten Bojonegoro melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta BPBD Kabupaten yang berada di daerah aliran Sungai Bengawan Solo.
"Curah hujan di Jatim sampai tiga hari ke depan juga masih tinggi. Itu juga perlu diwaspadai," imbuhnya.
Sementara itu, informasi yang didapat dari Jawa Tengah menyebutkan, sejak pukul 24.00 WIB wilayah hulu Bengawan Solo (jurug) mengalami kenaikan cepat sampai dengan level siaga merah. Hal ini disebabkan curah hujan yang sangat deras dibeberapa wilayah kabupaten di Jawa Tengah.
Air kiriman ini akan mulai memasuki wilayah Bojonegoro (Karangnongko) tengah malam. Saat ini pos pantau Taman Bengawan Solo (Kota) menunjukkan TMA hampir delapan meter.
Kondisi ini diperkirakan akan terus naik sampai dengan level siaga 1, mengingat prakiraan BMKG menyebutkan curah hujan yang sangat deras masih akan terjadi di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur selama tiga hari ke depan.
(mhd)