Perahu Nelayan Diterjang Ombak, Satu Tewas dan Satu Hilang
A
A
A
JAKARTA - Enam orang nelayan dikabarkan terhempas ombak saat melaut di perairan Puncel, Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Empat orang selamat, satu tewas dan satu hilang.
Berdasarkan informasi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Semarang, empat korban selamat, yakni Alim (27), Ridwan (27), Ngadini (32), dan Dendi (14).
Sementara korban tewas bernama Mintono (50), warga Desa Puncel, Dukuhseti, Pati. Korban yang hilang tenggelam bernama Rois (17).
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, mengatakan insiden itu terjadi Rabu (15/6/2016) sekira pukul 12.00 WIB. "Awalnya enam nelayan itu melaut dengan dua perahu jenis cukrik. Masing-masing perahu berisi dua nelayan," kata Agus, Rabu (15/6/2016) malam.
Tiba-tiba ombak besar datang, menerjang tiga perahu itu. Besarnya ombak membuat perahu terbalik dan para nelayan tercebur ke air. Empat orang berhasil selamat. "Kami telah persiapkan tim Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian korban bernama Rois yang hilang tenggelam," katanya.
Pihak Basarnas mengimbau agar warga tetap berhati-hati beraktivitas di perairan. Sebab, cuaca buruk masih melanda perairan utara Jawa, khususnya Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Semarang, empat korban selamat, yakni Alim (27), Ridwan (27), Ngadini (32), dan Dendi (14).
Sementara korban tewas bernama Mintono (50), warga Desa Puncel, Dukuhseti, Pati. Korban yang hilang tenggelam bernama Rois (17).
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono, mengatakan insiden itu terjadi Rabu (15/6/2016) sekira pukul 12.00 WIB. "Awalnya enam nelayan itu melaut dengan dua perahu jenis cukrik. Masing-masing perahu berisi dua nelayan," kata Agus, Rabu (15/6/2016) malam.
Tiba-tiba ombak besar datang, menerjang tiga perahu itu. Besarnya ombak membuat perahu terbalik dan para nelayan tercebur ke air. Empat orang berhasil selamat. "Kami telah persiapkan tim Basarnas Pos SAR Jepara untuk melakukan pencarian korban bernama Rois yang hilang tenggelam," katanya.
Pihak Basarnas mengimbau agar warga tetap berhati-hati beraktivitas di perairan. Sebab, cuaca buruk masih melanda perairan utara Jawa, khususnya Jawa Tengah.
(dam)