Gapura Dirusak, Bupati Sebar Sayembara Tangkap Pelaku

MUARAENIM - Bupati Muaraenim Muzakir Sai Sohar menggelar sayembara berhadiah Rp2,5 juta sejak, Rabu (15/6/2016). Hadiah tersebut akan diberikan kepada siapa yang berhasil menemukan dan menangkap pelaku perusakan gapura pintu masuk Kota Muaraenim dari arah Palembang.

Muzakir Sai Sohar mengaku sangat geram dan kecewa dengan tindak perusakan tersebut. Karena menurutnya, sejatinya aset seperti pintu gapura yang baru dibangun 1 tahun dijaga bersama-sama.

Mendapat informasi adanya perusakan pada gapura tersebut, Muzakir Sai Sohar didampingi Wabup Nurul Aman, Kepala Dinas PU Cipta Karya Ramlan Suryadi serta Kasat Pol PP Riswandar langsung meninjau ke lokasi.

Gerbang selamat datang tersebut berada di kiri kanan jalan lintas Palembang-Muaraenim Desa Kepur Kecamatan Muaraenim.

“Gerbang ini adalah aset dan kebanggan kita, seharusnya dijaga bersama dan jangan dirusak,”ujarnya saat meninjau ke lokasi gapura tersebut, Rabu (15/6/2016).

Muzakir menduga, oknum pelaku memang sengaja melakukan perusakan tersebut. Apalagi melihat kondisi kerusakan seperti kabel listrik dan fasilitas lain yang dirusak, serta ada yang dicuri.

Untuk memberikan efek jera, dirinya menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp2,5 juta kepada siapa yang berhasil menunjukan dan menangkap pelaku perusakan tersebut.“Siapa saja yang berhasil menangkap pelaku pengrusakan akan saya beri penghargaan Rp2,5 juta,” ujarnya.

Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Muaraenim Ramlan Suryadi menambahkan, bagian dari gerbang selamat datang yang dirusak dan dicuri antara lain; semua kabel listrik dipotong, tulisan Selamat Datang di Kota Muaraenim dirusak dengan benda keras. Kemudian panel gerbang dirusak dengan linggis dan ada lampu yang hilang dicuri.

“Kita sangat menyayangkan kejadian ini, padahal keberadaan dan tujuan kita membangun gerbang ini sebagai ciri dan kebanggaan Kota Muaraenim sebagai ibukota Kabupaten Muaraenim,” jelasnya.

Sayembara yang dikeluarkan oleh Bupati Muaraenim tersebut mendapat respon positif dari masyarakat. Seperti diungkapkan Muhammad Ikhlas warga Kompleke Perumahan Darusasalam Kelurahan Air Lintang.

Menurutnya jelas hal tersebut akan memberikan efek jera jika benar pelakunya tertangkap. Namun yang terpenting menurutnya hal tersebut bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga aset yang sudah dibangun. “Saya sangat setuju dan ingin melihat langsung pelakunya jika nanti benar tertangkap,” tandasnya.