Dihantam Truk, Vita dan Anaknya Tewas
A
A
A
PASURUAN - Seorang ibu rumah tangga, Vita (25) dan anaknya, Rafli (4), tewas setelah motor yang dikendarai tertabrak truk boks yang mengangkut makanan satwa Taman Safari Indonesia (TSI) II di Pasuruan, Jawa Timur, Minggu (12/6/2016).
Kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya Trawas-Prigen, tepatnya di Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan.
Menurut saksi mata, Wanarji, kecelakaan bermula saat truk boks disopiri Munir (50), warga Desa Tembelang, Jombang, akan mengirim makanan hewan ke TSI II Prigen.
Di lokasi kejadian, jalan menurun. Truk mengalami masalah membuat sopir ini panik dan tak bisa mengendalikan setirnya. Truk ini menabrak Vita (25) yang sedang membonceng anaknya, Rafli (4), yang melaju dari arah berlawanan.
Vita tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara, Rafli tewas dalam perjalanan menuju RSUD Dr Soetomo Surabaya. Keduanya mengalami luka di kepala dan dada.
Kanit Laka Poslantas Pandaan AKP Ahmad Sukiyanto mengatakan, sopir truk melanggar rambu-rambu lalu lintas dilarang masuk. Remnya juga mengalami masalah.
Sementara, Humas TSI II Prigen Idham menjelaskan via SMS bahwa truk tersebut bukan milik manajemen, namun sebagai transporter kemitraan yang mengirim bahan makanan mentah ke pihak TSI II.
Kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya Trawas-Prigen, tepatnya di Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Pasuruan.
Menurut saksi mata, Wanarji, kecelakaan bermula saat truk boks disopiri Munir (50), warga Desa Tembelang, Jombang, akan mengirim makanan hewan ke TSI II Prigen.
Di lokasi kejadian, jalan menurun. Truk mengalami masalah membuat sopir ini panik dan tak bisa mengendalikan setirnya. Truk ini menabrak Vita (25) yang sedang membonceng anaknya, Rafli (4), yang melaju dari arah berlawanan.
Vita tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara, Rafli tewas dalam perjalanan menuju RSUD Dr Soetomo Surabaya. Keduanya mengalami luka di kepala dan dada.
Kanit Laka Poslantas Pandaan AKP Ahmad Sukiyanto mengatakan, sopir truk melanggar rambu-rambu lalu lintas dilarang masuk. Remnya juga mengalami masalah.
Sementara, Humas TSI II Prigen Idham menjelaskan via SMS bahwa truk tersebut bukan milik manajemen, namun sebagai transporter kemitraan yang mengirim bahan makanan mentah ke pihak TSI II.
(zik)