Makanan Disita Satpol PP, Saeni Dagang Lagi Pinjam Uang ke Rentenir

Minggu, 12 Juni 2016 - 03:13 WIB
Makanan Disita Satpol...
Makanan Disita Satpol PP, Saeni Dagang Lagi Pinjam Uang ke Rentenir
A A A
SERANG - Walaupun rugi Rp600 ribu, Saeni ingin kembali berjualan dengan modal pinjam ke bank keliling sebesar Rp400 ribu untuk membeli bahan makanan.

"Kemarin kan engga balik modal, makanan diangkut semua, ini modal dagang saja saya pinjam ke bank keliling Rp400 ribu," kata Eni, yang sudah lima tahun merantau ke Serang, Banten, bersama suaminya, Sabtu (11/6/2016).

Bahkan uang pinjamannya tersebut tidak mencukupi untuk membeli beras. Alhasil, Eni terpaksa hanya bisa mengutang kepada warung sembako langgangannya.

"Itu beras setengah karung juga ngutang sama Pak Haji, dia juga tahu kalau saya kena musibah, jadi dia mau ngutangin," bebernya.

Untuk membayar utang kepada bank keliling atau rentenir, dirinya setiap hari harus mengeluarkan uang sebesar Rp12.500.

"Baru pertama kali saya pinjam uang ke bank keliling, setiap hari harus bayar, kalau bunganya saya enggak tahu, yang penting saya bisa jualan lagi," jelasnya

Tekad Eni untuk kembali berjualan sangat kuat. Dengan uang jualan itu, dia ingin pulang kampung berkumpul bersama anak dan cucunyapada Lebaran nanti. "Jualan di bulan puasa buat ongkos ke kampung, ngasih cucu," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3443 seconds (0.1#10.140)