HT Berpesan Pada Santri Al Bayan, Jadi Pribadi Berkualitas

RANGKASBITUNG - “Lebih baik pintar atau rajin?” tanya Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada ribuan santri Pondok Pesantren Al Bayan, Rangkasbitung, Lebak, Banten, (9/6/2016). Santri-santri pun menjawab rajin, seru para santri.

Begitulah cuplikan percakapan singkat HT dengan para santri jelang berbuka puasa di aula Ponpes AL Bayan.

HT melanjutkan penuturannya, menurutnya lebih baik rajin dibandingkan pintar. Sebab seseorang yang rajin dengan konsiten maka akan menjadi pintar. Namun bila orang merasa diri pintar lama-lama akan menjadi bodoh karena tidak lagi merasa perlu belajar.

Kedatangan HT ke Ponpes tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus berbagi ilmu kepada para santri. Dia menuturkan pentingnya kualitas diri, termasuk mengalahkan musuh terbesar setiap orang yaitu dirinya sendiri.

CEO MNC Group tersebut berpesan kepada para santri untuk menjadi pribadi yang berkualitas. HT merinci tiga aspek kualitas yang perlu diperhatikan.

Pertama, “Kualitas vertikal, itu bicara hubungan kita dengan pencipta kita. Kita ingin berhasil, tapi berhasil dengan cara yang benar,” ungkapnya

Selain itu HT menambahkan kedua adalah kualitas internal. “Lihatlah kelemahan kita, kita perbaiki. Yang malas jadi rajin, yang lelet jadi lebih giat, semangat, terus pantang menyerah. Ini pada puasa, pada semangat, hebat, ini lanjut terus sampai buka,” kata HT. Dia melanjutkan Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk memperbaiki diri.

Yang ketiga, kualitas eksternal, kualitas eksternal. Menyelesaikan tanggung jawab dengan kualitas yang baik.

Dalam kunjungannya HT menyerahkan Alquran dan dana bantuan pendidikan untuk Ponpes ALbayan, pimpinan KH Eeng Nurhaini.