Banjir, Jalur Dayeuhkolot-Baleendah Terputus

Rabu, 08 Juni 2016 - 16:11 WIB
Banjir, Jalur Dayeuhkolot-Baleendah...
Banjir, Jalur Dayeuhkolot-Baleendah Terputus
A A A
BANDUNG - Jalur Dayeuhkolot-Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terputus akibat banjir setinggi 60-80 cm di Jalan Raya Dayeuhkolot, depan alun-alun Dayeuhkolot.

Banjir yang disebabkan hujan deras sejak Selasa (7/6) hingga Rabu (8/6) subuh menyebabkan tiga kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir. Tiga kecamatan tersebut yakni Bojongsoang, Baleendah, dan Dayeuhkolot.

Praktis sejak pagi hari pun kemacetan tak terhindarkan. Semua kendaraan dialihkan ke kawasan Baleendah, lalu tembus ke Bojongsoang. Hal ini lantaran Jalan Raya Dayeuhkolot tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hanya delman yang bisa melalui ruas jalan tersebut dan beberapa perahu pengangkut warga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan mengatakan, air mulai naik sejak Selasa (7/6/2016) pukul 20.00 WIB karena Sungai Citarum dan Cikapundung meluap.

"Selain intensitas hujan yang tinggi, banjir ini karena hujan deras di Kota Bandung," ujar Tata kepada wartawan, Rabu (8/6/2016).

Disinggung ketinggian air, Tata mengungkapkan di permukiman warga bervariasi mulai dari 20 cm hingga 1 meter lebih. Sementara di jalan sekitar 50 cm.

"Daerah yang paling luas digenangi banjir Dayeuhkolot dan Baleendah. Kalau Bojongsoang, hanya daerah Cijagra," ujar Tata.

Pihak BPBD pun sudah menurunkan tiga perahu ke tiga kecamatan itu untuk meninjau permukiman warga. "Untuk mengecek lokasi dan membantu evakuasi warga. Sampai saat ini belum ada warga yang mengungsi."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)