Ngaku dari KPK, Pria Berbadan Tegap Diamankan Polisi
A
A
A
KEFAMENANU - Mengaku sebagai petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, seorang pria bertubuh tegap yang baru menempati salah satu kamar kos di Jalan Ahmad Yani digerebek tim Intel Polres Timor Tengah Utara (TTU).
Saat dilakukan penggerebekan, di dalam kamar kos itu ditemukan, satu pucuk pistol jenis air sotf gun, satu buah kartu nama lembaga KPK, kartu Identitas anggota KPK, 1 buah tanda kewenangan lembaga KPK, satu pasang baju safari.
Saat diinterogasi tim intel kodim dan intel Polres Timor Tengah Utara, oknum anggota KPK ini mengaku sebagai anggota Koordinasi Pemberantasan Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (KPK PANRI).
Anehnya, sejumlah saksi yang tak ingin nama mereka diberitakan menceritakan, sejak dua minggu menempati kamar kos itu, pekerjaannya adalah mendatangi sejumlah sekolah untuk menjual spanduk, papan struktur sekolah.
"Kedua oknum tersebut sering keluar dari kos-kosan memakai kaos singlet dengan menenteng pistol," Ucap salah seorang warga di lokasi penggerebekan selasa malam, (07/06/2016).
Dari tangan oknum anggota KPK ini, tim intel juga mendapati satu kartu identitas diri atas nama Sungkono, (44), pekerjaan Wiraswasta, kelahiran Jombang 05 oktober 1972 dengan alamat, Jati sari Pandanwangi RT 29/RW 07 Diwek, Jombang Jawa Timur.
Sementara itu, seorang diantaranya yang belum diketahui identitasnya belum berhasil diamankan saat pengerebekan, sedangkan Sungkono saat ini sedang dimintai oleh keterangan di Kantor Polres TTU.
Selain itu, Pihak Intelijen juga menyita, 1 Sim C, 1 sim A, 3 tabung gas, 1 dos peluru, 1 sarung senjata, 1 buah kartu target shoting club, 1 buah HP, 1 bantal stempel dan stempel yang bertuliskan UD Data Kita No HP 082154579259 Jombang.
Kemudian 8 buku nota kontan, 1 pasang baju safari dan kewenangan KPK, 8 buah baliho sumber dana sekolah, 1 tas pinggang, 1 koper dan 4 buah spidol.
Saat dilakukan penggerebekan, di dalam kamar kos itu ditemukan, satu pucuk pistol jenis air sotf gun, satu buah kartu nama lembaga KPK, kartu Identitas anggota KPK, 1 buah tanda kewenangan lembaga KPK, satu pasang baju safari.
Saat diinterogasi tim intel kodim dan intel Polres Timor Tengah Utara, oknum anggota KPK ini mengaku sebagai anggota Koordinasi Pemberantasan Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (KPK PANRI).
Anehnya, sejumlah saksi yang tak ingin nama mereka diberitakan menceritakan, sejak dua minggu menempati kamar kos itu, pekerjaannya adalah mendatangi sejumlah sekolah untuk menjual spanduk, papan struktur sekolah.
"Kedua oknum tersebut sering keluar dari kos-kosan memakai kaos singlet dengan menenteng pistol," Ucap salah seorang warga di lokasi penggerebekan selasa malam, (07/06/2016).
Dari tangan oknum anggota KPK ini, tim intel juga mendapati satu kartu identitas diri atas nama Sungkono, (44), pekerjaan Wiraswasta, kelahiran Jombang 05 oktober 1972 dengan alamat, Jati sari Pandanwangi RT 29/RW 07 Diwek, Jombang Jawa Timur.
Sementara itu, seorang diantaranya yang belum diketahui identitasnya belum berhasil diamankan saat pengerebekan, sedangkan Sungkono saat ini sedang dimintai oleh keterangan di Kantor Polres TTU.
Selain itu, Pihak Intelijen juga menyita, 1 Sim C, 1 sim A, 3 tabung gas, 1 dos peluru, 1 sarung senjata, 1 buah kartu target shoting club, 1 buah HP, 1 bantal stempel dan stempel yang bertuliskan UD Data Kita No HP 082154579259 Jombang.
Kemudian 8 buku nota kontan, 1 pasang baju safari dan kewenangan KPK, 8 buah baliho sumber dana sekolah, 1 tas pinggang, 1 koper dan 4 buah spidol.
(nag)