Tragis, Usai Tewas karena Miras Jasad Mikael Digigit Babi
A
A
A
KEFAMENANU - Mikael Anunu petani asal RT 4, Dusun II, Desa Banain C, Kecamatan Bikomi Utara, Timor Tengah Utara, NTT tewas dengan kondisi wajah mengenaskan usai mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan.
Sebelumnya korban masih sempat berada di rumah Saudarinya bernama Margeretha Flepu untuk membantu mengikat jagung, usai mengikat jagung, mereka sempat menenggak arak atau sopi Timor, kemudian sekira pukul 24.00 Wita korban pulang ke rumahnya.
Keesokan harinya, korban ditemukan sudah tewas tak jauh dari rumahnya. Tragisnya saat ditemukan, wajah jasad korban digigit Babi peliharaannya hingga nyaris tak dikenali lagi.
Kondisi wajah korban yang habis dimakan babi adalah, kulit muka, hidung dan telinga kiri.
"Diduga korban jatuh saat mau ke kamar mandi, pada mulut korban ada bekas muntah kemudian darah," Kata Kapolres TTU, AKBP Robby M Samban, Rabu, (01/06/2016)
Meski demikian, Kata Robby, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi atas jasad korban usai kejadian itu, sebab keluarga telah bersepakat untuk tidak mempersoalkan kematian korban.
Sementara itu, anak kandung korban, Serafina kolo, yang sehari-hari tinggal dengan almarhum menceritakan bahwa korban sejak tiga tahun terakhir sering mengeluh sakit di bagian dada dan perut.
"Bapak sering mengeluh di dada dan perut, mungkin sakit maag ditambah minum sopi lagi," pungkasnya.
Sebelumnya korban masih sempat berada di rumah Saudarinya bernama Margeretha Flepu untuk membantu mengikat jagung, usai mengikat jagung, mereka sempat menenggak arak atau sopi Timor, kemudian sekira pukul 24.00 Wita korban pulang ke rumahnya.
Keesokan harinya, korban ditemukan sudah tewas tak jauh dari rumahnya. Tragisnya saat ditemukan, wajah jasad korban digigit Babi peliharaannya hingga nyaris tak dikenali lagi.
Kondisi wajah korban yang habis dimakan babi adalah, kulit muka, hidung dan telinga kiri.
"Diduga korban jatuh saat mau ke kamar mandi, pada mulut korban ada bekas muntah kemudian darah," Kata Kapolres TTU, AKBP Robby M Samban, Rabu, (01/06/2016)
Meski demikian, Kata Robby, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi atas jasad korban usai kejadian itu, sebab keluarga telah bersepakat untuk tidak mempersoalkan kematian korban.
Sementara itu, anak kandung korban, Serafina kolo, yang sehari-hari tinggal dengan almarhum menceritakan bahwa korban sejak tiga tahun terakhir sering mengeluh sakit di bagian dada dan perut.
"Bapak sering mengeluh di dada dan perut, mungkin sakit maag ditambah minum sopi lagi," pungkasnya.
(nag)