Sumur Maut, 3 Warga Pasuruan Tewas Hirup Gas Beracun
A
A
A
PASURUAN - Sebanyak tiga orang warga Desa Rombowetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tewas di dalam sumur, Senin siang (30/5/2016). Ketiganya masing-masing Zunaedi (30); Didik Widiyanto (35) dan Sunaiyah.
Menurut Sufa saksi mata di lokasi, kejadiannya bermula saat Didik Widiyanto rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian dimintai tolong untuk menguras sumur milik Sunaiyah karena kotor sudah lama tak pernah dibersihkan.
“Lalu Didik membersihkan sumur dengan kedalaman 9 meter tersebut. Namun saat itu selang pompa mesin diesel buntu karena tersumbat akibat kotoran di bawah. Didik berusaha masuk ke dalam sumur dengan tangga yang sudah disiapkan. Sialnya Didik lemas dan langsung tewas di dalam sumur,” kata Sufa.
Zunaedi yang saat itu tahu melihat kondisi tukang pompa sumur berusaha melakukan pertolongan namun begitu turun langsung lemas dan meninggal dunia.
“Sunaiyah panik melihat adiknya tewas bersama Didik di dalam sumur dan berusaha menolongnya namun ibu dua anak yang ditinggal suaminya bekerja TKW di Malaysia akhirnya ikut menyusul tewas di dalam sumur ini sehingga membuat warga gempar,” timpalnya.
Musibah ini lalu dilaporkan ke perangkat desa hingga ke muspika untuk minta didatangkan tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap tiga korban tersebut.
Tim SAR Ussar (Untung Suropati Resscue) berdatangan ke lokasi kejadian namun menemui kendala selain hujan dan oksigennya habis membuat jasad ketiganya tertahan cukup lama di dalam sumur.
Kapolsek Rembang AKP Bambang Sucahyo mengatakan setelah 4 jam proses evakuasi ke tiga jasad korban berhasil diangkat meski begitu pihak keluarga keberatan jenasahnya dibawa ke sakit terdekat hingga harus divisum di tempat.
Menurut Sufa saksi mata di lokasi, kejadiannya bermula saat Didik Widiyanto rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian dimintai tolong untuk menguras sumur milik Sunaiyah karena kotor sudah lama tak pernah dibersihkan.
“Lalu Didik membersihkan sumur dengan kedalaman 9 meter tersebut. Namun saat itu selang pompa mesin diesel buntu karena tersumbat akibat kotoran di bawah. Didik berusaha masuk ke dalam sumur dengan tangga yang sudah disiapkan. Sialnya Didik lemas dan langsung tewas di dalam sumur,” kata Sufa.
Zunaedi yang saat itu tahu melihat kondisi tukang pompa sumur berusaha melakukan pertolongan namun begitu turun langsung lemas dan meninggal dunia.
“Sunaiyah panik melihat adiknya tewas bersama Didik di dalam sumur dan berusaha menolongnya namun ibu dua anak yang ditinggal suaminya bekerja TKW di Malaysia akhirnya ikut menyusul tewas di dalam sumur ini sehingga membuat warga gempar,” timpalnya.
Musibah ini lalu dilaporkan ke perangkat desa hingga ke muspika untuk minta didatangkan tim SAR untuk melakukan evakuasi terhadap tiga korban tersebut.
Tim SAR Ussar (Untung Suropati Resscue) berdatangan ke lokasi kejadian namun menemui kendala selain hujan dan oksigennya habis membuat jasad ketiganya tertahan cukup lama di dalam sumur.
Kapolsek Rembang AKP Bambang Sucahyo mengatakan setelah 4 jam proses evakuasi ke tiga jasad korban berhasil diangkat meski begitu pihak keluarga keberatan jenasahnya dibawa ke sakit terdekat hingga harus divisum di tempat.
(sms)