Kehabisan Bensin, 2 Penjambret Habis Menjadi Bulan-bulanan Warga
A
A
A
PALU - Dua penjambret yang baru saja beraksi ditangkap warga dan menjadi bulan-bulanan. Keduanya baru saja menjambret seorang ibu yang sedang berboncengan motor, di Jalan Garuda, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Tidak hanya menghakimi kedua pelaku, ratusan warga di lokasi tertangkapnya kedua penjambret ini juga menghancurkan motor pelaku dengan batu dan kayu, serta membakarnya. Polisi berusaha mencegah aksi ini, tapi tidak digubris oleh warga.
Kedua pelaku diketahui bernama Abdi dan Ibrahim. Polisi sempat kesulitan saat mengevakuasi keduanya, karena warga menahan keduanya. Setelah susah payah, akhirnya Ibrahim berhasil dievakuasi ke kantor polisi.
Sedangkan temannya Abdi masih diamankan di salah satu rumah warga. Polisi kemudian Abdi ke Polres Palu untuk menjalani pemeriksaan. Kepada petugas, Abdi mengaku menjamret karena butuh uang.
Siti Nuraini, korban jambret akhirnya melapor ke polisi. Dia mengatakan, saat melintas di Jalan Garuda, ada pengendara motor yang mengikuti dari belakang dan langsung merampas tas milik korban dan membawanya kabur.
Korban berusaha meminta tolong dan berteriak, lalu warga yang berada di sekitar tempat kejadian pun mengejar pelaku. Saat keduanya melintas di sebuah lorong, bensin motor mereka kehabisan dan warga yang mengejar pun menangkap pelaku.
Setelah ditangkap, keduanya dihajar beramai-ramai. Sedangkan tas milik korban yang berisikan sejumlah uang dan surat-surat berhasil dikembalikan. Kini, kedua tersangka ditahan di Mapolres Palu untuk menjalani pemeriksaan atas perbuatannya.
Tidak hanya menghakimi kedua pelaku, ratusan warga di lokasi tertangkapnya kedua penjambret ini juga menghancurkan motor pelaku dengan batu dan kayu, serta membakarnya. Polisi berusaha mencegah aksi ini, tapi tidak digubris oleh warga.
Kedua pelaku diketahui bernama Abdi dan Ibrahim. Polisi sempat kesulitan saat mengevakuasi keduanya, karena warga menahan keduanya. Setelah susah payah, akhirnya Ibrahim berhasil dievakuasi ke kantor polisi.
Sedangkan temannya Abdi masih diamankan di salah satu rumah warga. Polisi kemudian Abdi ke Polres Palu untuk menjalani pemeriksaan. Kepada petugas, Abdi mengaku menjamret karena butuh uang.
Siti Nuraini, korban jambret akhirnya melapor ke polisi. Dia mengatakan, saat melintas di Jalan Garuda, ada pengendara motor yang mengikuti dari belakang dan langsung merampas tas milik korban dan membawanya kabur.
Korban berusaha meminta tolong dan berteriak, lalu warga yang berada di sekitar tempat kejadian pun mengejar pelaku. Saat keduanya melintas di sebuah lorong, bensin motor mereka kehabisan dan warga yang mengejar pun menangkap pelaku.
Setelah ditangkap, keduanya dihajar beramai-ramai. Sedangkan tas milik korban yang berisikan sejumlah uang dan surat-surat berhasil dikembalikan. Kini, kedua tersangka ditahan di Mapolres Palu untuk menjalani pemeriksaan atas perbuatannya.
(san)