Truk Raskin Terguling, Jalur Pantura Subang Macet Hingga 3 KM
A
A
A
SUBANG - Kemacetan sepanjang tiga kilometer terjadi hampir dua jam lebih di jalur nasional pantura Kabupaten Subang, akibat sebuah truk bermuatan penuh raskin (beras miskin) terguling di depan RM Markoni ruas Desa/Kecamatan Sukasari. Tak ada korban jiwa dalam insiden tunggal tersebut.
Sumber kepolisian setempat menyebut, insiden bermula ketika truk colt diesel yang disopiri Warno, melaju dari arah Indramayu (Timur) di jalanan yang kondisinya licin pasca diguyur hujan.
Tiba di ruas Desa Sukasari, truk mendadak oleng ke kanan dan menabrak trotoar (pembatas jalan) dengan keras, menyebabkan kedua roda belakangnya copot.
Akibatnya, truk langsung terguling dan muatannya berupa ratusan karung berisi raskin, tumpah serta berceceran menutupi badan jalan. Sontak, antrian kendaraan sepanjang tiga kilometer pun terjadi, karena tak bisa melintasi jalan yang tertutup ratusan karung raskin.
"Diduga, pengemudi truk ini ngantuk, sehingga tak mampu kendalikan laju kendaraan, dan menyebabkannya terguling. Beruntung, sopir dan kernetnya selamat, cuma kecelakaan ini sempat mengakibatkan antrean kendaraan sepanjang tiga kilometer," ujar Kapolsek Pamanukan Kompol Sudjoko didampingi Kanit Lantas Iptu Dadang Sunarya kepada SINDO, Rabu (25/5/2016).
Setelah polisi melakukan upaya evakuasi selama satu jam dibantu masyarakat sekitar, arus lalulintas pun kembali normal. "Berkat bantuan warga, ratusan karung raskin yang berceceran di badan jalan, berhasil diamankan, sehingga arus kembali normal. Saat ini, truk sudah dievakuasi ke Pos Laka Panorama Pamanukan," pungkasnya.
Sumber kepolisian setempat menyebut, insiden bermula ketika truk colt diesel yang disopiri Warno, melaju dari arah Indramayu (Timur) di jalanan yang kondisinya licin pasca diguyur hujan.
Tiba di ruas Desa Sukasari, truk mendadak oleng ke kanan dan menabrak trotoar (pembatas jalan) dengan keras, menyebabkan kedua roda belakangnya copot.
Akibatnya, truk langsung terguling dan muatannya berupa ratusan karung berisi raskin, tumpah serta berceceran menutupi badan jalan. Sontak, antrian kendaraan sepanjang tiga kilometer pun terjadi, karena tak bisa melintasi jalan yang tertutup ratusan karung raskin.
"Diduga, pengemudi truk ini ngantuk, sehingga tak mampu kendalikan laju kendaraan, dan menyebabkannya terguling. Beruntung, sopir dan kernetnya selamat, cuma kecelakaan ini sempat mengakibatkan antrean kendaraan sepanjang tiga kilometer," ujar Kapolsek Pamanukan Kompol Sudjoko didampingi Kanit Lantas Iptu Dadang Sunarya kepada SINDO, Rabu (25/5/2016).
Setelah polisi melakukan upaya evakuasi selama satu jam dibantu masyarakat sekitar, arus lalulintas pun kembali normal. "Berkat bantuan warga, ratusan karung raskin yang berceceran di badan jalan, berhasil diamankan, sehingga arus kembali normal. Saat ini, truk sudah dievakuasi ke Pos Laka Panorama Pamanukan," pungkasnya.
(kri)