Jenguk Pacar Hamil Ternyata Lagi Digenjot Selingkuhan
A
A
A
BATAM - Brihat Simanjuntak mengamuk setelah pergoki pacarnya Srina tidur dengan pria lain, di mess pujasera Foodcourt A3, Perumahan MKGR, Kelurahan Kibing, Batuaji, Kota Batam.
Brihat tak kuasa setelah melihat keduanya sedang tertidur pulas sewaktu datang ke mess pacarnya. Dia pun langsung memukul pria yang tak dikenalnya itu dengan kipas angin.
Di Polsek Batuaji, Brihat menceritakan tak menyangka pacarnya itu tidur dengan pria lain. Awalnya, dia datang ingin menjenguk pacarnya. Setibanya di mess, dia melihat pintu kamar tertutup.
Dia berusaha membangunkan pacarnya, akan tetapi Srina tidak mau membuka pintunya. Brihat mencoba melihat ke dalam dari sela-sela bawah pintu. Dia langsung kaget melihat kaki pria, kemudian dia mendobrak pintu mess pacarnya.
"Saya lihat mereka sedang tidur bersama. Tadi saya langsung pukul pria itu dengan kipas angin," kata Brihat, di kantor polisi, Minggu (22/5/2016).
Dia mengaku sangat kaget melihat keduanya, sehingga langsung naik pitam. Dia berusaha menghajar pria yang tak dikenalnya itu, tapi pacarnya terus melerainya, sehingga selingkuhan pacarnya itu langsung kabur.
Setelah percekcokan itu, pacarnya langsung kabur ke rumah warga sekitar, kemudian sekuriti setempat mangkapnya. "Kalau tidak dilarang tadi sudah saya hajar terus orang itu. Saya tak mengira Srina tega tidur dengan lelaki lain," katanya.
Brihat menyesalkan sikap pacarnya itu karena mereka sudah berencana ingin menikah. Padahal, kondisi pacarnya sedang mengandung anak dari hasil hubungan gelap mereka.
Namun, semuanya telah sirna setelah memergoki pacarnya tidur bersama pria lain. Untuk sekarang ini, dia masih berurusan dengan polisi akibat menyerang selingkuhan pacarnya itu.
"Saya rencananya mau nikahin dia. Sekarang dia lagi hamil hasil hubungan kami, tapi dia malah selingkuh. Siapa yang tak mengamuk melihat pacar tidur bersama pria lain," ujarnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Batuaji Iptu M Said membenarkan sekarang ini pelaku sudah berada di kantor polisi guna menjalani proses hukum lebih lanjut. "Tadi kami jemput ke lokasi, pelaku masih dimintai keterangan," kata Said.
Brihat tak kuasa setelah melihat keduanya sedang tertidur pulas sewaktu datang ke mess pacarnya. Dia pun langsung memukul pria yang tak dikenalnya itu dengan kipas angin.
Di Polsek Batuaji, Brihat menceritakan tak menyangka pacarnya itu tidur dengan pria lain. Awalnya, dia datang ingin menjenguk pacarnya. Setibanya di mess, dia melihat pintu kamar tertutup.
Dia berusaha membangunkan pacarnya, akan tetapi Srina tidak mau membuka pintunya. Brihat mencoba melihat ke dalam dari sela-sela bawah pintu. Dia langsung kaget melihat kaki pria, kemudian dia mendobrak pintu mess pacarnya.
"Saya lihat mereka sedang tidur bersama. Tadi saya langsung pukul pria itu dengan kipas angin," kata Brihat, di kantor polisi, Minggu (22/5/2016).
Dia mengaku sangat kaget melihat keduanya, sehingga langsung naik pitam. Dia berusaha menghajar pria yang tak dikenalnya itu, tapi pacarnya terus melerainya, sehingga selingkuhan pacarnya itu langsung kabur.
Setelah percekcokan itu, pacarnya langsung kabur ke rumah warga sekitar, kemudian sekuriti setempat mangkapnya. "Kalau tidak dilarang tadi sudah saya hajar terus orang itu. Saya tak mengira Srina tega tidur dengan lelaki lain," katanya.
Brihat menyesalkan sikap pacarnya itu karena mereka sudah berencana ingin menikah. Padahal, kondisi pacarnya sedang mengandung anak dari hasil hubungan gelap mereka.
Namun, semuanya telah sirna setelah memergoki pacarnya tidur bersama pria lain. Untuk sekarang ini, dia masih berurusan dengan polisi akibat menyerang selingkuhan pacarnya itu.
"Saya rencananya mau nikahin dia. Sekarang dia lagi hamil hasil hubungan kami, tapi dia malah selingkuh. Siapa yang tak mengamuk melihat pacar tidur bersama pria lain," ujarnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Batuaji Iptu M Said membenarkan sekarang ini pelaku sudah berada di kantor polisi guna menjalani proses hukum lebih lanjut. "Tadi kami jemput ke lokasi, pelaku masih dimintai keterangan," kata Said.
(san)