Kades Sudimoro Bantah Rusak Petilasan Damarwulan

Sabtu, 21 Mei 2016 - 12:58 WIB
Kades Sudimoro Bantah...
Kades Sudimoro Bantah Rusak Petilasan Damarwulan
A A A
JOMBANG - Kepala Desa Sudimoro Makmum Efendi membantah tuduhan merusak Petilasan Damarwulan, tempat ditemukannya berbagai benda cagar budaya peninggalan Kerajaan Majapahit di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Seperti diketahui, ditemukannya berbagai benda purbakala peninggalan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan China dari Dinasti Ming di Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh, Jombang, menghebohkan warga sejak dua pekan terakhir.

Sebab, area Petilasan Damarwulan kondisinya kini ternyata telah rusak akibat pengerukan alat berat karena kepala Desa Sudimoro ingin mengalihfungsikan petilasan menjadi kolam pancing.

Akibatnya, berbagai benda cagar budaya seperti puing bangunan dan gerabah-gerabah atau keramik kuno banyak yang hancur.

Belakangan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan yang melakukan pengecekan pada hari Jumat (20/5/2016) memastikan bahwa berbagai benda yang ditemukan warga ternyata memang benar benda cagar budaya.

Batu bata besar yang ditemukan warga adalah puing bangunan peninggalan zaman Majapahit. Sedangkan berbagai keramik kuno yang ditemukan warga adalah keramik lokal dan keramik China dari Dinasti Ming. (Baca juga: Benda Kuno Diduga Peninggalan Majapahit Hebohkan Warga Jombang).

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Sabtu (21/5/2016), Kepala Desa Sudimoro Makmum Efendi membantah tuduhan merusak area petilasan yang menyimpan berbagai benda cagar budaya tersebut.

Menurut Makmum, dia berupaya menyulap area petilasan menjadi kolam pancing karena menganggap area tersebut sebagai tanah kosong dan ingin menjadikannya sebagai kolam pancing agar bisa dimanfaatkan warganya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6765 seconds (0.1#10.140)