Tolak Hubungan Badan, Wanita Bersuami Tewas Dibunuh Selingkuhan
A
A
A
MAKASSAR - Siapa bermain api pasti akan terbakar, pepatah itu layak dialamatkan pada wanita paruh baya bernama Rampe (49).
Pasalnya , warga Maros, Sulawesi Selatan itu tewas mengenaskan di tangan selingkuhannya Haidir Aldin yang baru berusia 22 tahu. Ironisnya lagi, pelaku juga merupakan pacar dari keponakan korban.
Isak tangis histeris keluarga pecah saat jenazah korban pembunuhan sadis tiba di kediamannya di Jalan Mangga, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (17/5/2016).
Kasus perselingkuhan yang berujung maut ini terungkap, setelah polisi berhasil mengungkap kasus kematin seorang wanita paruh baya yang di temukan tewas tanpa identitas di dalam saluran irigasi di Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai dua hari lalu.
Pelaku sendiri ditangkap setelah aparat kepolisian memeriksa beberapa saksi yang kerap melihat pelaku mengantar korban menggunakan kendaraan roda dua.
Menurut pelaku, dirinya dan korban telah menjalin hubungan gelap selama dua tahun lalu. Bahkan pelaku mengaku telah berhubungan badan dengan korban yang usianya terpaut jauh itu sebanyak dua kali sebelum korban menikah.
Dan pembunuhan itu terjadi karena korban menolak ajakan pelaku untuk berhubungan badan yang ketiga kalinya. "Saya tersinggung dengan penolakan korban hingga akhirnya emosi dan membunuhnya," ujar pelaku.
Pasalnya , warga Maros, Sulawesi Selatan itu tewas mengenaskan di tangan selingkuhannya Haidir Aldin yang baru berusia 22 tahu. Ironisnya lagi, pelaku juga merupakan pacar dari keponakan korban.
Isak tangis histeris keluarga pecah saat jenazah korban pembunuhan sadis tiba di kediamannya di Jalan Mangga, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (17/5/2016).
Kasus perselingkuhan yang berujung maut ini terungkap, setelah polisi berhasil mengungkap kasus kematin seorang wanita paruh baya yang di temukan tewas tanpa identitas di dalam saluran irigasi di Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai dua hari lalu.
Pelaku sendiri ditangkap setelah aparat kepolisian memeriksa beberapa saksi yang kerap melihat pelaku mengantar korban menggunakan kendaraan roda dua.
Menurut pelaku, dirinya dan korban telah menjalin hubungan gelap selama dua tahun lalu. Bahkan pelaku mengaku telah berhubungan badan dengan korban yang usianya terpaut jauh itu sebanyak dua kali sebelum korban menikah.
Dan pembunuhan itu terjadi karena korban menolak ajakan pelaku untuk berhubungan badan yang ketiga kalinya. "Saya tersinggung dengan penolakan korban hingga akhirnya emosi dan membunuhnya," ujar pelaku.
(nag)