Sadis! Seorang Bapak Dibunuh Anak Angkatnya Sendiri
A
A
A
KOTA PINANG - Seorang petani sayur Pujo alias Pakde (65), ditemukan tewas dikebun sayur miliknya, di Dusun Bolok 40, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Dia diduga tewas akibat dipukul, serta dianaiya oleh anak angkatnya sendiri bernama Soleh (26). Sebab, anak angkat yang selama ini kerap menemaninya bekerja mendadak hilang dari lahan kebun sayur itu.
Peristiwa ini berawal saat keduanya diketahui sedang menanam sayur di bekas lahan yang baru direfelanting milik perusahaan perkebunan sawit tersebut. Namun, korban tiba-tiba ditemukan tidak bernyawa oleh warga.
Kapolsekta Kotapinang Kompol A Saragih mengatakan, jika dilihat dari kondisi korban, diperkirakan dia dipukul menggunakan kayu bulat, karena di samping mayat korban ditemukan kayu bulat ukuran sedang.
"Kayu ditemukan dekat posisi korban, dan terdapat luka bekas pukulan di bagian kening kepala di sebelah kanan," jelas Kapolsekta Kompol A Saragih, Rabu (11/5/2016).
Dia menyatakan, dugaan sementara korban tewas karena dipukul kayu bulat oleh Soleh. Namun usai peristiwa terjadi Soleh tidak berada di TKP, bahkan sepeda motor milik korban pun juga tidak ada di lokasi kejadian.
Kompol A Saragih mengatakan, motif peristiwa pembunuhan ini belum diketahui secara pasti. Maka untuk mengungkap motif pembunuhan itu, anggota polisi telah dikerahkan untuk mencari putra angkat korban.
Isteri korban, Rohma (62) mengaku sangat terkejut mendengar kabar bahwa suaminya telah meninggal dunia dengan luka serius di bagian kening kepala sebalah kanan.
Menurutnya, pada pagi harinya korban masih bersama anak angkatnya sekitar pukul 08.00 Wib dengan berboncengan mengenderai motor pergi ke ladang sayuran tempat korban bekerja menanam sayuran.
Namun tiba-tiba dia mendengar suaminya telah ditemukan warga sudah meninggal dunia. "Setahu saya, anak angkat saya dengan suami akur. Saya pun bingung ini," tandasnya.
Dia diduga tewas akibat dipukul, serta dianaiya oleh anak angkatnya sendiri bernama Soleh (26). Sebab, anak angkat yang selama ini kerap menemaninya bekerja mendadak hilang dari lahan kebun sayur itu.
Peristiwa ini berawal saat keduanya diketahui sedang menanam sayur di bekas lahan yang baru direfelanting milik perusahaan perkebunan sawit tersebut. Namun, korban tiba-tiba ditemukan tidak bernyawa oleh warga.
Kapolsekta Kotapinang Kompol A Saragih mengatakan, jika dilihat dari kondisi korban, diperkirakan dia dipukul menggunakan kayu bulat, karena di samping mayat korban ditemukan kayu bulat ukuran sedang.
"Kayu ditemukan dekat posisi korban, dan terdapat luka bekas pukulan di bagian kening kepala di sebelah kanan," jelas Kapolsekta Kompol A Saragih, Rabu (11/5/2016).
Dia menyatakan, dugaan sementara korban tewas karena dipukul kayu bulat oleh Soleh. Namun usai peristiwa terjadi Soleh tidak berada di TKP, bahkan sepeda motor milik korban pun juga tidak ada di lokasi kejadian.
Kompol A Saragih mengatakan, motif peristiwa pembunuhan ini belum diketahui secara pasti. Maka untuk mengungkap motif pembunuhan itu, anggota polisi telah dikerahkan untuk mencari putra angkat korban.
Isteri korban, Rohma (62) mengaku sangat terkejut mendengar kabar bahwa suaminya telah meninggal dunia dengan luka serius di bagian kening kepala sebalah kanan.
Menurutnya, pada pagi harinya korban masih bersama anak angkatnya sekitar pukul 08.00 Wib dengan berboncengan mengenderai motor pergi ke ladang sayuran tempat korban bekerja menanam sayuran.
Namun tiba-tiba dia mendengar suaminya telah ditemukan warga sudah meninggal dunia. "Setahu saya, anak angkat saya dengan suami akur. Saya pun bingung ini," tandasnya.
(san)