Warga Bakar Rumah dan Kendaraan Komplotan Tersangka Pencuri
A
A
A
RIAU - Sebuah rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian komplotan pencuri dibakar puluhan warga Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Selasa (10/5/2016).
Warga melakukan perbuatan itu karena kesal terhadap ulah penghuni rumah yang diduga kerap mencuri tandan buah sawit milik warga.
Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi menjelaskan, ada tiga pencuri yang
berhasil ditangkap polisi. Mereka adalah IS, RD, AG. "Saat ini ketiga tersangka sudah diamankan untuk proses lebih lanjut," kata Edy, Selasa (10/5/2016).
Aksi pencurian sawit tersebut terakhir diduga dilakukan ketiga tersangka di kebun sawit milik Mustakim di Desa Sukaraja Blok A, Kecamatan Logas Tanah Darat, Selasa pagi.
Dari lokasi pencurian ditemukan alat pengambil sawit (egrek), dodos dan beberapa tandan buah sawit yang sudah dipanen.
Melihat hal itu, korban memanggil warga dan kemudian melakukan pengepungan. Satu pelaku bernama AG berhasil ditangkap warga. Sementara dua temannya lolos dari kejaran warga.
"Pelaku kemudian diinterogasi. Pengakuannya enyebut ada dua teman yang ikut bersamanya saat mencuri sawit," katanya.
Kemudian warga meminta korban menunjukan lokasi mereka selama ini bersembunyi. AG lalu menunjukkan rumah milis IS. Tak lama kemudian warga bergerak ke rumah tersebut.
"Saat warga sampai, dua pelaku ada di lokasi, namun mereka tidak mau mengaku perbuatannya. Warga yang sudah diemosi melampiaskan dengan membakar rumah pelaku," tuturnya.
Tidak hanya itu, satu unit mobil dan sepeda motor milik pelaku juga menjadi sasaran pembakaran. Aksi itu tidak berlangsung lama karena beberapa saat kemudian polisi datang ke lokasi kejadian.
"Untuk menghindari amukkan warga, para pelaku kita bawa ke kantor polisi. Saat ini ketiga tersangka sudah kita tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya.
Warga melakukan perbuatan itu karena kesal terhadap ulah penghuni rumah yang diduga kerap mencuri tandan buah sawit milik warga.
Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardi menjelaskan, ada tiga pencuri yang
berhasil ditangkap polisi. Mereka adalah IS, RD, AG. "Saat ini ketiga tersangka sudah diamankan untuk proses lebih lanjut," kata Edy, Selasa (10/5/2016).
Aksi pencurian sawit tersebut terakhir diduga dilakukan ketiga tersangka di kebun sawit milik Mustakim di Desa Sukaraja Blok A, Kecamatan Logas Tanah Darat, Selasa pagi.
Dari lokasi pencurian ditemukan alat pengambil sawit (egrek), dodos dan beberapa tandan buah sawit yang sudah dipanen.
Melihat hal itu, korban memanggil warga dan kemudian melakukan pengepungan. Satu pelaku bernama AG berhasil ditangkap warga. Sementara dua temannya lolos dari kejaran warga.
"Pelaku kemudian diinterogasi. Pengakuannya enyebut ada dua teman yang ikut bersamanya saat mencuri sawit," katanya.
Kemudian warga meminta korban menunjukan lokasi mereka selama ini bersembunyi. AG lalu menunjukkan rumah milis IS. Tak lama kemudian warga bergerak ke rumah tersebut.
"Saat warga sampai, dua pelaku ada di lokasi, namun mereka tidak mau mengaku perbuatannya. Warga yang sudah diemosi melampiaskan dengan membakar rumah pelaku," tuturnya.
Tidak hanya itu, satu unit mobil dan sepeda motor milik pelaku juga menjadi sasaran pembakaran. Aksi itu tidak berlangsung lama karena beberapa saat kemudian polisi datang ke lokasi kejadian.
"Untuk menghindari amukkan warga, para pelaku kita bawa ke kantor polisi. Saat ini ketiga tersangka sudah kita tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucapnya.
(dam)