Tragedi Yuyun, Semua Pihak Harus Bertanggung Jawab!
A
A
A
DEPOK - Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta mengatakan, masalah krusial yang dihadapi Indonesia kini adalah pendidikan yang membentuk mental dan karakter.
"Pendidikan yang paling baik dalam membentuk mental dan karakter anak berasal dari keluarga yang paling dekat, sekolah, dan lingkungan sekitar," katanya, kepada wartawan, Jumat (6/5/2016).
Pengaruh lingkungan sekitar, seperti tetangga, suasana desa atau kampung, dan lingkungan luar seperti budaya, internet, televisi, dan lainnya juga sangat memengaruhi perkembangan anak.
"Semua itu punya andil dalam pembentuk pribadi individu. Lebih lagi jika kualitas pendidikan di sekolah juga tak dapat diandalkan," tegasnya.
Dalam kasus Yuyun, semua pihak harus bertanggung jawab. Mulai dari orangtua, guru, lingkungan sekolah, masyarakat di lingkungan desa atau kampung, dan juga yang berwenang pada akses terhadap media dengan konten pornografi.
"Pendidikan adalah kunci utama pembangunan manusia, sehingga pemerintah harus memberi perhatian yang lebih besar pada sisi pembentukan karakter dan agama," terangnya.
Dikatakan, Bengkulu termasuk provinsi yang miskin dengan PAD yang rendah. Rejang Lebong termasuk kabupaten yang termiskin di Bengkulu. Terjadinya kasus ini di Bengkulu justru menambah keprihatinan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menambahkan, wilayah terpencil seperti Bengkulu seharusnya menjadi wilayah yang lebih aman.
"Paguyuban seharusnya lebih baik dan berjalan. Tapi kenyataannya peristiwa ini terjadi. Ini menjadi waspada nasional. Anak dididik terus dalam menguatkan akhlak moralnya," pungkasnya.
"Pendidikan yang paling baik dalam membentuk mental dan karakter anak berasal dari keluarga yang paling dekat, sekolah, dan lingkungan sekitar," katanya, kepada wartawan, Jumat (6/5/2016).
Pengaruh lingkungan sekitar, seperti tetangga, suasana desa atau kampung, dan lingkungan luar seperti budaya, internet, televisi, dan lainnya juga sangat memengaruhi perkembangan anak.
"Semua itu punya andil dalam pembentuk pribadi individu. Lebih lagi jika kualitas pendidikan di sekolah juga tak dapat diandalkan," tegasnya.
Dalam kasus Yuyun, semua pihak harus bertanggung jawab. Mulai dari orangtua, guru, lingkungan sekolah, masyarakat di lingkungan desa atau kampung, dan juga yang berwenang pada akses terhadap media dengan konten pornografi.
"Pendidikan adalah kunci utama pembangunan manusia, sehingga pemerintah harus memberi perhatian yang lebih besar pada sisi pembentukan karakter dan agama," terangnya.
Dikatakan, Bengkulu termasuk provinsi yang miskin dengan PAD yang rendah. Rejang Lebong termasuk kabupaten yang termiskin di Bengkulu. Terjadinya kasus ini di Bengkulu justru menambah keprihatinan.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menambahkan, wilayah terpencil seperti Bengkulu seharusnya menjadi wilayah yang lebih aman.
"Paguyuban seharusnya lebih baik dan berjalan. Tapi kenyataannya peristiwa ini terjadi. Ini menjadi waspada nasional. Anak dididik terus dalam menguatkan akhlak moralnya," pungkasnya.
(san)