Motor Kehabisan Bensin, Hamid Temukan Bayi Laki-laki di Pinggir Jalan
A
A
A
SAMPANG - Sejumlah warga yang ada di Desa Taman, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur geger. Pasalnya, ada bayi laki-laki di bawah pohon mahoni tepi jalan desa setempat.
Diduga bayi malang tersebut sengaja dibuang orangtuanya di lokasi. Kini, bayi malang yang diperkirakan berusia tujuh hari ini dirawat di ruang anak RSUD Sampang.
Kasus penemuan bayi yang mempunyai berat 1,4 kg dengan panjang 40 cm itu berawal ketika, H Abd Hamid (50) warga desa Panyepen, Kecamatan Jrengik mendorong motornya karena kehabisan bahan bakar.
Lalu Hamid mencari penjual bensin eceran di pinggir jalan. Namun, sesampai di TKP dia melihat kardus. Setelah didekati, rupanya di dalam kardus ada bayi laki-laki. Kemudian Hamid memberitahukan pada warga sekitar.
Masyarakat pun langsung mendekat ke lokasi untuk melihat bayi. Warga tidak ada yang tahu siapa orang tua dari bayi tersebut.
Selanjutnya Hamid membawa pulang bayi yang masih bernyawa ini dan melaporkan ke Polsek Jrengik.
“Saya sudah laporkan penemuan bayi pada polisi. Saya juga telah menyerahkan bayi itu pada petugas. Tega benar orangtuanya yang membuang bayi tak berdosa,” terang Hamid pada wartawan, Minggu (5/5/2016).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, dr Firman Pria Abadi, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
Ia mengaku, sekarang bayi laki-laki itu berada di rumah sakit setempat. “Kondisi bayi normal, saat ini sedang mendapatkan perawatan medis,” ungkap Firman.
Diduga bayi malang tersebut sengaja dibuang orangtuanya di lokasi. Kini, bayi malang yang diperkirakan berusia tujuh hari ini dirawat di ruang anak RSUD Sampang.
Kasus penemuan bayi yang mempunyai berat 1,4 kg dengan panjang 40 cm itu berawal ketika, H Abd Hamid (50) warga desa Panyepen, Kecamatan Jrengik mendorong motornya karena kehabisan bahan bakar.
Lalu Hamid mencari penjual bensin eceran di pinggir jalan. Namun, sesampai di TKP dia melihat kardus. Setelah didekati, rupanya di dalam kardus ada bayi laki-laki. Kemudian Hamid memberitahukan pada warga sekitar.
Masyarakat pun langsung mendekat ke lokasi untuk melihat bayi. Warga tidak ada yang tahu siapa orang tua dari bayi tersebut.
Selanjutnya Hamid membawa pulang bayi yang masih bernyawa ini dan melaporkan ke Polsek Jrengik.
“Saya sudah laporkan penemuan bayi pada polisi. Saya juga telah menyerahkan bayi itu pada petugas. Tega benar orangtuanya yang membuang bayi tak berdosa,” terang Hamid pada wartawan, Minggu (5/5/2016).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang, dr Firman Pria Abadi, membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
Ia mengaku, sekarang bayi laki-laki itu berada di rumah sakit setempat. “Kondisi bayi normal, saat ini sedang mendapatkan perawatan medis,” ungkap Firman.
(ysw)