Tidak Ada Tanda Penganiayaan di Tubuh Mahasiswi UGM

Selasa, 03 Mei 2016 - 16:53 WIB
Tidak Ada Tanda Penganiayaan...
Tidak Ada Tanda Penganiayaan di Tubuh Mahasiswi UGM
A A A
YOGYAKARTA - Tim dokter forensik RSUP dr Sardjito selesai melakukan autopsi pada jenazah Feby Kurnia, mahasiswi Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

"Hasilnya tidak ditemukan tanda- tanda tindak kekerasan pada tubuh," kata Ketua Tim Dokter Forensik RSUP dr Sardjito Ida Bagus Gede Surya Putra Pidada, Selasa (3/5/2016).

Meski demikian, tim dokter yang berjumlah lima orang tersebut belum bisa memastikan penyebab kematian mahasiswi asal Batam, Kepulauan Riau itu.

"Kita akan melakukan serangkaian penunjang, hasilnya mungkin bisa diketahui satu atau dua minggu lagi," jelasnya.

Pihaknya sudah melakukan autopsi menyeluruh, di luar maupun dalam tubuh mahasiswi UGM itu. Korban diprediksi tewas lebih dari tiga hari sehingga kondisi fisiknya rusak.

Saat ditanya ada bekas jeratan, Ida mengatakan karena kondisi korban yang sudah membengkak, sehingga muncul lipatan pada leher seperti bekas jeratan.

Humas RSUP dr Sarjito, dr Trisno Heru Nugroho mengatakan autopsi dilakukan sejak pukul 08.00 hingga 11.30. Hasil autopsi akan diserahkan ke penyidik kepolisian DIY.

"Jenazah sudah dibawa pulang. Rencananya besok pagi diterbangkan ke Batam untuk dimakamkan," jelasnya.

Saat ini, jenazah berada di masjid dekat rumah sakit untuk disalatkan oleh kerabat serta rekan-rekan Feby.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)