Siswa di Pulau Berhala Sekolah hanya Sampai Tingkat SD
A
A
A
Walau hanya berjumlah 16 siswa, namun murid sd 004 di Pulau Berhala ini masih tetap semangat menimba ilmu. Tapi sekolah yang berada di gugus pulau terluar dan tidak tersentuh canggihnya alat komunikasi ini kondisi bangunannya mulai keropos.
Pulau Berhala merupakan satu dari 34 pulau terluar yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, Kepri. Untuk sampai ke pulau dengan luas 49 hektare ini membutuhkan waktu 6 jam naik kapal kayu dari Pulau Dabo Singkep yang merupakan Kota Kecamatan di Kabupaten Lingga.
Selain sulit dan mahalnya biaya trasportasi Pulau berhala juga tidak tersentuh canggihnya alat komunikasi. Hal inilah yang membuat anak-anak di Pulau Berhala enggan melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi.
Untuk menuju jenjang sekolah menengah berada di Pulau Belalang yang harus ditempuh dengan jarak 4 jam menaiki kapal kayu.
Di Pulau yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga ini hanya terdapat sebuah sekolah dasar dengan bangunan permanen. Sekolah tersebut yaitu sd 004 yang dibangun tahun 2013 lalu. Namun sekolah dengan delapan ruangan ini hanya mencatat 16 siswa yang rutin mengikuti proses belajar hanyalah 12 murid.
Wahid seorang guru yang sudah 8 tahun mengajar di sd Pulau Berhala ini mengatakan sebelum bangunan sekolah diperbaiki anak didiknya yang hanya empat orang belajar lesehan di rumah panggung milik warga. Tapi sejak bangunan sekolah menjadi lebih baik minat anak anak pulau untuk menuntut ilmupun bertambah.
Sayangnya selepas pendidikan sd mereka lebih memilih menjadi nelayan dari pada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Wahid sendiri merupakan wali kelas 6 sd 004 Pulau Berhala. Ada empat murid yang duduk di kelas 6 dan akan mengikuti ujian nasional 19 Mei mendatang. Wahid berharap keempat muridya ini bisa lulus un dan melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutya.
Pulau Berhala merupakan satu dari 34 pulau terluar yang ada di Provinsi Kepulauan Riau, Kepri. Untuk sampai ke pulau dengan luas 49 hektare ini membutuhkan waktu 6 jam naik kapal kayu dari Pulau Dabo Singkep yang merupakan Kota Kecamatan di Kabupaten Lingga.
Selain sulit dan mahalnya biaya trasportasi Pulau berhala juga tidak tersentuh canggihnya alat komunikasi. Hal inilah yang membuat anak-anak di Pulau Berhala enggan melanjutkan pendidikan ke sekolah yang lebih tinggi.
Untuk menuju jenjang sekolah menengah berada di Pulau Belalang yang harus ditempuh dengan jarak 4 jam menaiki kapal kayu.
Di Pulau yang dihuni sekitar 50 kepala keluarga ini hanya terdapat sebuah sekolah dasar dengan bangunan permanen. Sekolah tersebut yaitu sd 004 yang dibangun tahun 2013 lalu. Namun sekolah dengan delapan ruangan ini hanya mencatat 16 siswa yang rutin mengikuti proses belajar hanyalah 12 murid.
Wahid seorang guru yang sudah 8 tahun mengajar di sd Pulau Berhala ini mengatakan sebelum bangunan sekolah diperbaiki anak didiknya yang hanya empat orang belajar lesehan di rumah panggung milik warga. Tapi sejak bangunan sekolah menjadi lebih baik minat anak anak pulau untuk menuntut ilmupun bertambah.
Sayangnya selepas pendidikan sd mereka lebih memilih menjadi nelayan dari pada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Wahid sendiri merupakan wali kelas 6 sd 004 Pulau Berhala. Ada empat murid yang duduk di kelas 6 dan akan mengikuti ujian nasional 19 Mei mendatang. Wahid berharap keempat muridya ini bisa lulus un dan melanjutkan sekolah ke jenjang selanjutya.
(sms)