Banjir Sampang Meluas, Pelajar Dipulangkan Lebih Cepat

Rabu, 27 April 2016 - 11:26 WIB
Banjir Sampang Meluas, Pelajar Dipulangkan Lebih Cepat
Banjir Sampang Meluas, Pelajar Dipulangkan Lebih Cepat
A A A
SAMPANG - Banjir di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur semakin meluas. Sejumlah lembaga pendidikan ikut terendam banjir. Akibatnya, pihak sekolah terpaksa menghentikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Para siswa yang telanjur berangkat ke sekolah harus pulang lebih awal. Sekolah yang terendam banjir, di antaranya SDN 1 dan SDN 3 Delpenang, serta SMPN 6 Sampang. Ketinggian di lokasi sekira 40-55 sentimeter. (Baca juga: Seratusan Rumah di Sampang Terendam Banjir).

Salah seorang guru SDN 3 Delpenang, Jamaluddin mengatakan, dampak banjir mengakibatkan KBM terganggu. Sebanyak 231 siswa terpaksa dipulangkan lebih awal karena banjir semakin tinggi.

"Sementara dibebaskan, khawatir siswa tidak bisa pulang karena jalan di depan sekolah sudah tergenang air sekira 45 sentimeter," ujar Jamaluddin, Rabu (27/4/2016).

Ia menambahkan, banjir bahkan sudah masuk ke halaman sekolah. Diprediksi air masuk juga ke dalam ruang kelas, karena air terus meninggi.

"Demi keamanan bersama siswa dipulangkan lebih awal. Supaya nantinya tidak terjadi sesuatu," kata Jamaluddin.

Sementara, akses jalan Kota Sampang menuju Kecamatan Omben ditutup oleh aparat dari Polres Sampang. Hal ini dilakukan, menyusul adanya air luapan Sungai Kemuning yang merendam Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Delpenang, Sampang.

Polisi yang berada di lokasi menghalau kendaraan roda dua supaya tidak melintas. Sedangkan kendaraan roda empat masih bisa melintas. Arus lalu lintas sementara dialihkan melalui jalur utama Madura melewati Kabupaten Pamekasan.

"Airnya tinggi tidak bisa lewat, kalau memaksa risikonya mogok," ujar KBO Sabhara Polres Sampang Ipda Siswanto yang memimpin pengalihan arus.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6770 seconds (0.1#10.140)
pixels