Didahului Ledakan, Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal Terbakar
A
A
A
TEGAL - Kebakaran melanda Puskesmas Tegal Barat, Kota Tegal, Minggu (24/4/2016). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sebagian besar bangunan puskesmas rusak terbakar.
Kebakaran di puskemas yang lokasinya bersebelahan dengan Rusunawa Kraton dan Markas Koramil Tegal Barat itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum api berkobar, terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari mesin genset yang tengah dinyalakan.
"Pas kejadian itu sedang mati lampu. Tiba-tiba saya dengar suara ledakan dari arah puskemas. Setelah itu muncul asap," kata Tuti (30) salah seorang warga yang tinggal di Rusunawa Kraton di lokasi, Minggu (24/4/2016).
Kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan barang dan peralatan medis yang ada di sejumlah ruangan puskesmas. Ruangan yang terbakar di antaranya ruang perawatan inap, dan ruangan yang digunakan sebagai ruang pertemuan. Beruntung saat kejadian tidak ada pasien yang tengah dirawat.
Petugas puskemas dan warga yang mengetahui ada kebakaran langsung berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada di ruangan lain yang belum sempat terbakar.
"Waktu kejadian ada tiga orang karena puskesmas buka 24 jam. Dua bidan dan satu perawat. Pasien kebetulan tidak ada," kata perawat puskesmas yang enggan disebutkan namanya.
Anggota Koramil Tegal Barat Sertu Hadi Godjali yang mengetahui kebakaran dari markas Koramil, menyebut api muncul sekitar 10 menit setelah petugas puskesmas menyalakan genset di ruangan genset.
"Setelah itu api dengan cepat membesar dan merembet," kata Hadi kepada Sindonews, Minggu (24/4/2016).
Sedikitnya, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman sempat terkendala banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. Si jago merah baru berhasil dijinakkan setelah menghanguskan sebagian besar bangunan puskesmas. Kebakaran juga mengakibatkan kondisi atap di puskesmas yang baru ditempati pada 2015 itu rusak dan rawan ambrol.
Kapolsek Tegal Barat Kompol Arianto Salkery mengatakan, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan.
"Penyebab pasti tunggu hasil penyelidikan. Memang sebelum kejadian ada petugas yang menyalakan genset. Tapi bisa juga karena korsleting listrik," katanya kepada Sindonews, Minggu (24/4/2015).
Arianto juga memastikan kebakaran hanya menimbulkan kerugian material sebab tidak ada petugas medis maupun puskesmas yang menjadi korban. Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal Terbakar
TEGAL - Kebakaran melanda Puskesmas Tegal Barat, Kota Tegal, Minggu (24/4/2016). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sebagian besar bangunan puskesmas rusak terbakar.
Kebakaran di puskemas yang lokasinya bersebelahan dengan Rusunawa Kraton dan Markas Koramil Tegal Barat itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum api berkobar, terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari mesin genset yang tengah dinyalakan.
"Pas kejadian itu sedang mati lampu. Tiba-tiba saya dengar suara ledakan dari arah puskemas. Setelah itu muncul asap," kata Tuti (30) salah seorang warga yang tinggal di Rusunawa Kraton di lokasi, Minggu (24/4/2016).
Kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan barang dan peralatan medis yang ada di sejumlah ruangan puskesmas. Ruangan yang terbakar di antaranya ruang perawatan inap, dan ruangan yang digunakan sebagai ruang pertemuan. Beruntung saat kejadian tidak ada pasien yang tengah dirawat.
Petugas puskemas dan warga yang mengetahui ada kebakaran langsung berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada di ruangan lain yang belum sempat terbakar.
"Waktu kejadian ada tiga orang karena puskesmas buka 24 jam. Dua bidan dan satu perawat. Pasien kebetulan tidak ada," kata perawat puskesmas yang enggan disebutkan namanya.
Anggota Koramil Tegal Barat Sertu Hadi Godjali yang mengetahui kebakaran dari markas Koramil, menyebut api muncul sekitar 10 menit setelah petugas puskesmas menyalakan genset di ruangan genset.
"Setelah itu api dengan cepat membesar dan merembet," kata Hadi kepada Sindonews, Minggu (24/4/2016).
Sedikitnya, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman sempat terkendala banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. Si jago merah baru berhasil dijinakkan setelah menghanguskan sebagian besar bangunan puskesmas. Kebakaran juga mengakibatkan kondisi atap di puskesmas yang baru ditempati pada 2015 itu rusak dan rawan ambrol.
Kapolsek Tegal Barat Kompol Arianto Salkery mengatakan, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan.
"Penyebab pasti tunggu hasil penyelidikan. Memang sebelum kejadian ada petugas yang menyalakan genset. Tapi bisa juga karena korsleting listrik," katanya kepada Sindonews, Minggu (24/4/2015).
Arianto juga memastikan kebakaran hanya menimbulkan kerugian material sebab tidak ada petugas medis maupun puskesmas yang menjadi korban.
Kebakaran di puskemas yang lokasinya bersebelahan dengan Rusunawa Kraton dan Markas Koramil Tegal Barat itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum api berkobar, terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari mesin genset yang tengah dinyalakan.
"Pas kejadian itu sedang mati lampu. Tiba-tiba saya dengar suara ledakan dari arah puskemas. Setelah itu muncul asap," kata Tuti (30) salah seorang warga yang tinggal di Rusunawa Kraton di lokasi, Minggu (24/4/2016).
Kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan barang dan peralatan medis yang ada di sejumlah ruangan puskesmas. Ruangan yang terbakar di antaranya ruang perawatan inap, dan ruangan yang digunakan sebagai ruang pertemuan. Beruntung saat kejadian tidak ada pasien yang tengah dirawat.
Petugas puskemas dan warga yang mengetahui ada kebakaran langsung berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada di ruangan lain yang belum sempat terbakar.
"Waktu kejadian ada tiga orang karena puskesmas buka 24 jam. Dua bidan dan satu perawat. Pasien kebetulan tidak ada," kata perawat puskesmas yang enggan disebutkan namanya.
Anggota Koramil Tegal Barat Sertu Hadi Godjali yang mengetahui kebakaran dari markas Koramil, menyebut api muncul sekitar 10 menit setelah petugas puskesmas menyalakan genset di ruangan genset.
"Setelah itu api dengan cepat membesar dan merembet," kata Hadi kepada Sindonews, Minggu (24/4/2016).
Sedikitnya, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman sempat terkendala banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. Si jago merah baru berhasil dijinakkan setelah menghanguskan sebagian besar bangunan puskesmas. Kebakaran juga mengakibatkan kondisi atap di puskesmas yang baru ditempati pada 2015 itu rusak dan rawan ambrol.
Kapolsek Tegal Barat Kompol Arianto Salkery mengatakan, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan.
"Penyebab pasti tunggu hasil penyelidikan. Memang sebelum kejadian ada petugas yang menyalakan genset. Tapi bisa juga karena korsleting listrik," katanya kepada Sindonews, Minggu (24/4/2015).
Arianto juga memastikan kebakaran hanya menimbulkan kerugian material sebab tidak ada petugas medis maupun puskesmas yang menjadi korban. Puskesmas Tegal Barat Kota Tegal Terbakar
TEGAL - Kebakaran melanda Puskesmas Tegal Barat, Kota Tegal, Minggu (24/4/2016). Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sebagian besar bangunan puskesmas rusak terbakar.
Kebakaran di puskemas yang lokasinya bersebelahan dengan Rusunawa Kraton dan Markas Koramil Tegal Barat itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelum api berkobar, terdengar suara ledakan yang diduga berasal dari mesin genset yang tengah dinyalakan.
"Pas kejadian itu sedang mati lampu. Tiba-tiba saya dengar suara ledakan dari arah puskemas. Setelah itu muncul asap," kata Tuti (30) salah seorang warga yang tinggal di Rusunawa Kraton di lokasi, Minggu (24/4/2016).
Kobaran api dengan cepat membesar dan menghanguskan barang dan peralatan medis yang ada di sejumlah ruangan puskesmas. Ruangan yang terbakar di antaranya ruang perawatan inap, dan ruangan yang digunakan sebagai ruang pertemuan. Beruntung saat kejadian tidak ada pasien yang tengah dirawat.
Petugas puskemas dan warga yang mengetahui ada kebakaran langsung berupaya menyelamatkan barang-barang yang ada di ruangan lain yang belum sempat terbakar.
"Waktu kejadian ada tiga orang karena puskesmas buka 24 jam. Dua bidan dan satu perawat. Pasien kebetulan tidak ada," kata perawat puskesmas yang enggan disebutkan namanya.
Anggota Koramil Tegal Barat Sertu Hadi Godjali yang mengetahui kebakaran dari markas Koramil, menyebut api muncul sekitar 10 menit setelah petugas puskesmas menyalakan genset di ruangan genset.
"Setelah itu api dengan cepat membesar dan merembet," kata Hadi kepada Sindonews, Minggu (24/4/2016).
Sedikitnya, lima unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal dan Kabupaten Tegal dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Upaya pemadaman sempat terkendala banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. Si jago merah baru berhasil dijinakkan setelah menghanguskan sebagian besar bangunan puskesmas. Kebakaran juga mengakibatkan kondisi atap di puskesmas yang baru ditempati pada 2015 itu rusak dan rawan ambrol.
Kapolsek Tegal Barat Kompol Arianto Salkery mengatakan, penyebab kebakaran masih belum dapat dipastikan.
"Penyebab pasti tunggu hasil penyelidikan. Memang sebelum kejadian ada petugas yang menyalakan genset. Tapi bisa juga karena korsleting listrik," katanya kepada Sindonews, Minggu (24/4/2015).
Arianto juga memastikan kebakaran hanya menimbulkan kerugian material sebab tidak ada petugas medis maupun puskesmas yang menjadi korban.
(zik)