Kerusuhan di Lapas Banceuy, 21 Napi dan Empat Brimob Terluka
Sabtu, 23 April 2016 - 14:37 WIB
Kerusuhan di Lapas Banceuy, 21 Napi dan Empat Brimob Terluka
A
A
A
BANDUNG - Gedung Lapas Klas II Banceuy, Bandung, yang menampung narapidana narkotika, habis lahap api pagi tadi. Kebakaran tersebut dipicu kerusuhan yang dilakukan para napi menyusul kematian salah satu penghuni lapas.
Dalam kerusuhan tersebut, 25 orang dilaporkan terluka. PMI Kota Bandung mencatat, 25 orang itu terdiri dari narapidana serta anggota Brimob Polda Jabar yang mengamankan kerusuhan.
"Jumlah korban luka terdiri 21 napi dan empat polisi," ucap Staf Bantuan dan Penanggulangan Bencana PMI Kota Bandung, Irwan Ibrahim, di lokasi kejadian, Sabtu (23/4/2016).
Dia merinci, empat anggota Brimob mengalami luka robek dan memar diduga terkena lemparan batu saat kerusuhan terjadi. "Mereka seluruhnya luka ringan," ujar Irwan.
Sementara 21 napi menderita luka bakar, robek, dan memar. Sama seperti anggota Brimob, luka mereka juga masuk dalam ketegori luka ringan.
"Penghuni (napi) sudah kami tangani di dalam Lapas Banceuy. Kami obati. Tadi kan di lokasi chaos, mungkin luka memar itu karena benturan, kalau luka robek kemungkinan balasan lemparan batu," kata Irwan.
Dalam kerusuhan tersebut, 25 orang dilaporkan terluka. PMI Kota Bandung mencatat, 25 orang itu terdiri dari narapidana serta anggota Brimob Polda Jabar yang mengamankan kerusuhan.
"Jumlah korban luka terdiri 21 napi dan empat polisi," ucap Staf Bantuan dan Penanggulangan Bencana PMI Kota Bandung, Irwan Ibrahim, di lokasi kejadian, Sabtu (23/4/2016).
Dia merinci, empat anggota Brimob mengalami luka robek dan memar diduga terkena lemparan batu saat kerusuhan terjadi. "Mereka seluruhnya luka ringan," ujar Irwan.
Sementara 21 napi menderita luka bakar, robek, dan memar. Sama seperti anggota Brimob, luka mereka juga masuk dalam ketegori luka ringan.
"Penghuni (napi) sudah kami tangani di dalam Lapas Banceuy. Kami obati. Tadi kan di lokasi chaos, mungkin luka memar itu karena benturan, kalau luka robek kemungkinan balasan lemparan batu," kata Irwan.
(sms)
