Kasus Ridwan Kamil vs Sopir Omprengan Masih Berlanjut di Polda
A
A
A
BANDUNG - Pernyataan islah atau damai yang dilakukan antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Taufik Hidayat sopir omprengan tidak lantas membuat penanganan perkaranya berhenti begitu saja. Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat masih terus melanjutkan proses penyidikan kasus dugaan pemukulan yang dilakukan Kang Emil terhadap Taufik.
Direktur Reskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Iman Raharjanto mengatakan, sejauh ini belum menerima pencabutan laporan kasus tersebut. Sehingga, proses penyidikan masih tetap berlanjut.
“Kami belum menerima pencabutan (laporan), jadi kasusnya masih kami tangani,” ungkapnya kepada Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (22/4/2016).
Dia menyebutkan, islah yang dilakukan itu antara Ridwan Kamil dan Taufik, sedangkan urusan pelapor dan terlapornya secara administrasi belum selesai. “Islah kan antara mereka, Mau islah atau damai yang jelas diproses penyidikan belum ada (pencabutan), sampai sekarang belum diterima. Sehingga akan diteruskan,” tuturnya.
Bahkan Ridwan Kamil dikabarkan telah memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Iman menyebutkan, pemeriksaan sendiri dilakukan pada Kamis 21 April kemarin.
“Terlapor (RK) sudah dilakukan pemeriksaan kemarin (Kamis). Kami periksa sehubungan dengan laporan yang ada di Polda,” beber Iman.
Dia menerangkan, pemeriksaan terhadap orang nomor satu di kota Bandung dilakukan cukup lama. Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Kang Emil dari mulai pukul 07.30 hingga 11.30 WIB.
“Kurang lebih 20 pertanyaan yang diberikan. Apa pertanyaannya yang jelas penyidik yang lebih tahu,” ujar Iman.
Selain pemeriksaan terhadap pihak terlapor, pihaknya juga telah memeriksa saksi-saksi. Pemeriksaan terhadap CCTV pun masih dilakukan dalam rangka proses penyidikan.
“Pemeriksaan CCTV kami masih meminta bantuan dari tim ahli. Ada tiga CCTV milik NTMC yang tidak aktif pada saat kejadian, CCTV Satpol PP dan satu lagi masih akan dicek milik siapa, dari dinas mana nanti akan diminai keterangan, apapun hasilnya akan diperiksa,” paparnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diduga terlibat perselisihan yang berujung dugaan pemukulan terhadap Taufik Hidayat seorang sopir omprengan di kawasan Alun-alun Kota Bandung beberapa waktu lalu. Taufik pun kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Jabar. Dalam perjalanan proses penyidikan, kedua belah pihak telah melakukan islah.
Direktur Reskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Iman Raharjanto mengatakan, sejauh ini belum menerima pencabutan laporan kasus tersebut. Sehingga, proses penyidikan masih tetap berlanjut.
“Kami belum menerima pencabutan (laporan), jadi kasusnya masih kami tangani,” ungkapnya kepada Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (22/4/2016).
Dia menyebutkan, islah yang dilakukan itu antara Ridwan Kamil dan Taufik, sedangkan urusan pelapor dan terlapornya secara administrasi belum selesai. “Islah kan antara mereka, Mau islah atau damai yang jelas diproses penyidikan belum ada (pencabutan), sampai sekarang belum diterima. Sehingga akan diteruskan,” tuturnya.
Bahkan Ridwan Kamil dikabarkan telah memenuhi panggilan penyidik Polda Jabar untuk menjalani serangkaian pemeriksaan. Iman menyebutkan, pemeriksaan sendiri dilakukan pada Kamis 21 April kemarin.
“Terlapor (RK) sudah dilakukan pemeriksaan kemarin (Kamis). Kami periksa sehubungan dengan laporan yang ada di Polda,” beber Iman.
Dia menerangkan, pemeriksaan terhadap orang nomor satu di kota Bandung dilakukan cukup lama. Penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Kang Emil dari mulai pukul 07.30 hingga 11.30 WIB.
“Kurang lebih 20 pertanyaan yang diberikan. Apa pertanyaannya yang jelas penyidik yang lebih tahu,” ujar Iman.
Selain pemeriksaan terhadap pihak terlapor, pihaknya juga telah memeriksa saksi-saksi. Pemeriksaan terhadap CCTV pun masih dilakukan dalam rangka proses penyidikan.
“Pemeriksaan CCTV kami masih meminta bantuan dari tim ahli. Ada tiga CCTV milik NTMC yang tidak aktif pada saat kejadian, CCTV Satpol PP dan satu lagi masih akan dicek milik siapa, dari dinas mana nanti akan diminai keterangan, apapun hasilnya akan diperiksa,” paparnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diduga terlibat perselisihan yang berujung dugaan pemukulan terhadap Taufik Hidayat seorang sopir omprengan di kawasan Alun-alun Kota Bandung beberapa waktu lalu. Taufik pun kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Jabar. Dalam perjalanan proses penyidikan, kedua belah pihak telah melakukan islah.
(sms)