Penyerangan Simpatisan PPP, Polisi Belum Tangkap Pelaku

Jum'at, 22 April 2016 - 16:30 WIB
Penyerangan Simpatisan...
Penyerangan Simpatisan PPP, Polisi Belum Tangkap Pelaku
A A A
YOGYAKARTA - Upaya pengungkapan pelaku pelemparan bahan peledak yang menyebabkan tewasnya simpatisan PPP Didin Suparwanto (19), hingga kini masih belum berhasil.

Direktur Reserse dan Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombespol Hudid Wahyudi menyebut, pihaknya terus membackup jajaran Polres Sleman yang melakukan proses penyelidikan terhadap kasus tersebut.

“Masih terus dikembangkan untuk mengejar identitas tersangka,” katanya, usai pisah sambut Kapolda DIY, Jumat (22/4/2016).

Disinggung mengenai jenis peledak yang dilemparkan oleh dua orang tidak dikenal yang menyebabkan tewasnya Didin dengan luka bakar cukup parah di bagian dada dan leher, dugaan sementara masih tetap pada jenis petasan atau mercon.

Hanya saja untuk jenis bahan peledak yang dipergunakan, Hudid mengaku masih belum mendapatkan informasi dari Labfor Semarang. Laporan pemeriksaan forensik tersebut nantinya akan dicocokan dengan yang diperoleh petugas dari tubuh korban.

“Kalau kemudian cocok dan diketahui jenisnya baru bisa disimpulkan jenis peledak dan bahan pembentuknya apa,” tambahnya.

Terlepas dari proses pengungkapan yang terus dilakukan, Kombes Hudid menyebut, masyarakat diharapkan bisa memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada petugas untuk melakukan pengungkapan terhadap perkara tersebut.

Hal itu dibutuhkan agar kondusifitas lingkungan tetap bisa terjaga, sehingga keamanan dan ketertiban di masyarakat tetap terjaga. Hampir sepekan sudah kasus tewasnya simpatisan PPP Didin Suparwanto terjadi.

Aksi kekerasan yang menyebabkan tewasnya Didin menjadi salah satu kasus menonjol yang terjadi di DIY, karena diawali dengan acara tabliq akbar simpatisan PPP pendukung Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Sepuh Siregar menyebut, pihaknya masih terus mendalami dan berupaya mendapatkan identitas pelaku yang diketahui berboncengan sepeda motor matik.

Upaya tersebut dilakukan dengan meminta keterangan sejumlah saksi yang berpotensi mengetahui kondisi saat kejadian, karena berada di sekitar tempat kejadian perkara.

Tokoh dari PPP Kabupaten Sleman Muhammad Yazid berharap, petugas kepolisian segera mengungkap kasus yang menewaskan simpatisan partainya tersebut. Hal itu dibutuhkan agar suasana kondusif yang telah terbangun bisa tetap terjaga.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1155 seconds (0.1#10.140)