Si Cantik yang Suka Bermain Catur
A
A
A
BANTUL - Model yang satu ini tak hanya piawai berlenggak-lenggok di catwalk dan cuap-cuap sebagai MC. Di tengah kesibukannya, dia kerap menyempatkan bermain catur. Dialah Adinda Daffy.
"Ya, kalau tidak bawa papan catur biasanya saya main game catur di handphone saya," ujar Adinda Daffy.
Wanita kelahiran 2 September 1988 ini sejak kecil tertarik bermain catur. Saat itu, Adinda melihat orangtuanya asyik bermain catur. Tanpa banyak kata, orangtuanya terus mengamati papan catur.
Dan, ketika salah satu dari pemain catur tersebut menang, tawa lepas seolah terbebas dari tekanan terlihat dari raut wajah mereka.
Sejak saat itulah, ia tertarik untuk menekuni dunia catur. Bahkan, gadis asal Yogyakarta ini diam-diam juga pernah menyabet gelar bergengsi di ajang permainan otak ini. Ia pernah menjadi juara kedua lomba catur tingkat DIY.
Namun, pemilik rambut hitam dan lurus itu gagal ketika bermain di tingkat nasional karena lawan yang ia hadapi saat itu cukup berat.
Menurutnya, permainan catur sangat unik dan menarik. Catur adalah permainan yang seru karena harus menggunakan strategi untuk menang.
Keseruan yang sering ia dapatkan adalah ketika mengatur strategi menghadapi lawan. Setelah menang, ia merasa mendapat kepuasan yang luar biasa. Ketika kalah, hal itu justru menjadi motivasi baginya untuk kembali menyusun strategi agar bisa mengalahkan lawan yang sama.
"Pokoknya seru. Kalau kalah pasti ingin main lagi dengan orang yang sama, sampai bisa mengalahkannya," ujarnya.
Anda berani menantang Adinda bermain catur?
"Ya, kalau tidak bawa papan catur biasanya saya main game catur di handphone saya," ujar Adinda Daffy.
Wanita kelahiran 2 September 1988 ini sejak kecil tertarik bermain catur. Saat itu, Adinda melihat orangtuanya asyik bermain catur. Tanpa banyak kata, orangtuanya terus mengamati papan catur.
Dan, ketika salah satu dari pemain catur tersebut menang, tawa lepas seolah terbebas dari tekanan terlihat dari raut wajah mereka.
Sejak saat itulah, ia tertarik untuk menekuni dunia catur. Bahkan, gadis asal Yogyakarta ini diam-diam juga pernah menyabet gelar bergengsi di ajang permainan otak ini. Ia pernah menjadi juara kedua lomba catur tingkat DIY.
Namun, pemilik rambut hitam dan lurus itu gagal ketika bermain di tingkat nasional karena lawan yang ia hadapi saat itu cukup berat.
Menurutnya, permainan catur sangat unik dan menarik. Catur adalah permainan yang seru karena harus menggunakan strategi untuk menang.
Keseruan yang sering ia dapatkan adalah ketika mengatur strategi menghadapi lawan. Setelah menang, ia merasa mendapat kepuasan yang luar biasa. Ketika kalah, hal itu justru menjadi motivasi baginya untuk kembali menyusun strategi agar bisa mengalahkan lawan yang sama.
"Pokoknya seru. Kalau kalah pasti ingin main lagi dengan orang yang sama, sampai bisa mengalahkannya," ujarnya.
Anda berani menantang Adinda bermain catur?
(zik)