Bukti Kesungguhan Perindo Membangun Bangsa
A
A
A
SEMARANG - Ada kebanggaan tersendiri bagi pengurus Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di beberapa daerah Jawa Tengah. Betapa tidak, pentasbihan mereka sebagai pengurus partai di desa-desa tersebut dilakukan secara langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT).
Pada Rabu (20/4/2016) HT mengunjungi beberapa daerah di Jawa Tengah untuk melantik ribuan pengurus DPRt. Di Kota Semarang, dia melantik sebanyak 177 DPRt, di Grobogan sebanyak 280 DPRt dan di Blora sebanyak 295 DPRt.
Dalam setiap pidatonya, HT mengaku jika apa yang dilakukannya itu merupakan sesuatu yang tidak lazim bagi pimpinan partai lain. Sebab biasanya, kepengurusan di tingkat ranting hanya dilantik oleh DPC atau DPW partai.
"Ini memang tidak lazim, namun ini adalah contoh bagi masyarakat bahwa pimpinan harus berkorban dan memberi contoh dengan hadir ke bawah. Selain itu, ini juga bukti keseriusan Perindo untuk berjuang memajukan Indonesia," kata dia saat memberikan pengarahan kepada ratusan pengurus ranting di beberapa wilayah.
HT menegaskan, ditengah kesibukannya, dia menilai jika upaya turun ke bawah adalah suatu kewajiban. Apalagi, hal itu sudah menjadi orientasi sekaligus visi Partai Perindo, yakni untuk membantu membangun masyarakat khususnya kalangan bawah.
"Kondisi masyarakat kalangan bawah itulah yang menjadi alasan kenapa partai Perindo hadir. Sebab selama ini, masyarakat kecil di Indonesia masih jauh dari kata sejahtera, mengingat mereka terjebak dalam sistem pemerintahan yang salah," ujarnya.
Selama ini Indonesia terjebak karena menganut strategi ekonomi liberal kapitalisme. Padahal, kondisi masyarakat belum siap dengan pendidikan yang masih rendah.
"Akibatnya, masyarakat miskin semakin tertindas dan semakin banyak jumlahnya, yang kaya semakin merajalela dan semakin sedikit. Semua itu terjadi karena sistem ini lebih memihak kepada kaum kaya," terangnya.
Padahal lanjut HT, teori ekonomi yang harus diterapkan oleh bangsa ini adalah ekonomi kerakyatan. Masyarakat yang lemah harus dilindungi dan diproteksi agar naik kelas.
"Kalau ekonomi kerakyatan ini diterapkan, maka Indonesia akan semakin cepat untuk menjadi negara maju. Inti memajukan Indonesia adalah dengan membuat masyarakat sejahtera lebih cepat, dan itulah yang diperjuangkan oleh Partai Perindo dan tidak diperjuangkan oleh partai lain," tegasnya disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Menjadikan Indonesia lebih cepat maju lanjut dia adalah kata kuncinya. Sebab saat ini, kondisi Indonesia masih jauh dari kata sejahtera, masih 30% dari batas minimum negara maju.
"Lalu harus menunggu berapa puluh tahun lagi, untuk itu Perindo hadir untuk membuat Indonesia maju dan sejahtera semakin cepat," imbuhnya.
Keseriusan mewujudkan bangsa Indonesia menjadi sejahtera lanjut HT sudah dibuktikan oleh Partai Perindo. Meski belum ada dua tahun berdiri, Perindo sudah mampu merangsek hingga ke pelosok desa.
"Saat ini, saya sudah melantik 100% kepengurusan di Provinsi, 100% DPW dan DPD dan kali ini di tingkat ranting. Ini capaian luar biasa dan bentuk kerja keras semua elemen Perindo untuk memajukan Indonesia dengan cepat," pungkas Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu, di setiap daerah yang dilakukan pelantikan, seluruh kader Partai Perindo sangat antusias. Mereka mengaku akan melaksanakan amanah sebagai pimpinan ranting Partai Perindo dengan sebaik-baiknya.
"Sesuai dengan petunjuk ketua DPP dan DPW Perindo, kami bekerja keras untuk membentuk struktur hingga tingkat desa. Dalam waktu satu bulan, semua desa se Kabupaten Grobogan sudah kami bentuk. Totalnya sebanyak 280 DPRt yang kami bentuk," kata Ketua Panitia sekaligus Ketua DPD Perindo Kabupaten Grobogan, G Wahyu Hedarto.
Sementara itu, Wahyu mengaku bangga dengan Hary Tanoesoedibjo. Sebab di tengah kesibukannya, HT sempat melantik pengurus, meskipun pengurus DPRt.
"Tentu ini kebanggaan bagi kami, kami merasa diayomo oleh figur yang sangat kami rindukan," imbuhnya.
Wahyu mengatakan, dari seluruh DPRt yang sudah dibentuk, semua telah satu kata untuk memenangkan Perindo di tingkat Pemilu 2019. Pihaknya mengakui akan bekerja keras berjuang untuk Perindo.
"Kami siap berjuang untuk Perindo, pengurus yang dilantik hari ini adalah kader militan," pungkasnya.
Sementara itu, pelantikan 295 DPRt Kabupaten Blora juga tak kalah meriah. Semua kader begitu antusias menyambut kedatangan pucuk kepemimpinan partai berlambang burung Rajawali itu.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Blora, Bambang Anton Wibowo mengaku, pihaknya sudah bekerja keras membentuk DPRt hingga berjumlah 295. Pihaknya mengaku telah siap untuk dilantik dan diberikan amanah oleh Partai Perindo.
"Kami seluruh pengurus sampai tingkat rantng bertekad membesarkan Partai Perindo dan memenangkan Perindo di Kabupaten Blora," ujarnya penuh semangat.
Di lain sisi, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah, Siswadi Selodipoero mengaku, hampir seluruh DPRt di Jawa Tengah telah terbentuk. Setelah pelantikan ini, mereka siap bekerja untuk proses verifikasi KPU dan memenangkan proses Pemilu 2019 mendatang.
"Semua struktur sudah siap, Jateng siap menjadikan Perindo sebagai partai besar dan menjadi pemenang dalam ajang lima tahunan nanti," tegasnya.
Pada Rabu (20/4/2016) HT mengunjungi beberapa daerah di Jawa Tengah untuk melantik ribuan pengurus DPRt. Di Kota Semarang, dia melantik sebanyak 177 DPRt, di Grobogan sebanyak 280 DPRt dan di Blora sebanyak 295 DPRt.
Dalam setiap pidatonya, HT mengaku jika apa yang dilakukannya itu merupakan sesuatu yang tidak lazim bagi pimpinan partai lain. Sebab biasanya, kepengurusan di tingkat ranting hanya dilantik oleh DPC atau DPW partai.
"Ini memang tidak lazim, namun ini adalah contoh bagi masyarakat bahwa pimpinan harus berkorban dan memberi contoh dengan hadir ke bawah. Selain itu, ini juga bukti keseriusan Perindo untuk berjuang memajukan Indonesia," kata dia saat memberikan pengarahan kepada ratusan pengurus ranting di beberapa wilayah.
HT menegaskan, ditengah kesibukannya, dia menilai jika upaya turun ke bawah adalah suatu kewajiban. Apalagi, hal itu sudah menjadi orientasi sekaligus visi Partai Perindo, yakni untuk membantu membangun masyarakat khususnya kalangan bawah.
"Kondisi masyarakat kalangan bawah itulah yang menjadi alasan kenapa partai Perindo hadir. Sebab selama ini, masyarakat kecil di Indonesia masih jauh dari kata sejahtera, mengingat mereka terjebak dalam sistem pemerintahan yang salah," ujarnya.
Selama ini Indonesia terjebak karena menganut strategi ekonomi liberal kapitalisme. Padahal, kondisi masyarakat belum siap dengan pendidikan yang masih rendah.
"Akibatnya, masyarakat miskin semakin tertindas dan semakin banyak jumlahnya, yang kaya semakin merajalela dan semakin sedikit. Semua itu terjadi karena sistem ini lebih memihak kepada kaum kaya," terangnya.
Padahal lanjut HT, teori ekonomi yang harus diterapkan oleh bangsa ini adalah ekonomi kerakyatan. Masyarakat yang lemah harus dilindungi dan diproteksi agar naik kelas.
"Kalau ekonomi kerakyatan ini diterapkan, maka Indonesia akan semakin cepat untuk menjadi negara maju. Inti memajukan Indonesia adalah dengan membuat masyarakat sejahtera lebih cepat, dan itulah yang diperjuangkan oleh Partai Perindo dan tidak diperjuangkan oleh partai lain," tegasnya disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Menjadikan Indonesia lebih cepat maju lanjut dia adalah kata kuncinya. Sebab saat ini, kondisi Indonesia masih jauh dari kata sejahtera, masih 30% dari batas minimum negara maju.
"Lalu harus menunggu berapa puluh tahun lagi, untuk itu Perindo hadir untuk membuat Indonesia maju dan sejahtera semakin cepat," imbuhnya.
Keseriusan mewujudkan bangsa Indonesia menjadi sejahtera lanjut HT sudah dibuktikan oleh Partai Perindo. Meski belum ada dua tahun berdiri, Perindo sudah mampu merangsek hingga ke pelosok desa.
"Saat ini, saya sudah melantik 100% kepengurusan di Provinsi, 100% DPW dan DPD dan kali ini di tingkat ranting. Ini capaian luar biasa dan bentuk kerja keras semua elemen Perindo untuk memajukan Indonesia dengan cepat," pungkas Hary Tanoesoedibjo.
Sementara itu, di setiap daerah yang dilakukan pelantikan, seluruh kader Partai Perindo sangat antusias. Mereka mengaku akan melaksanakan amanah sebagai pimpinan ranting Partai Perindo dengan sebaik-baiknya.
"Sesuai dengan petunjuk ketua DPP dan DPW Perindo, kami bekerja keras untuk membentuk struktur hingga tingkat desa. Dalam waktu satu bulan, semua desa se Kabupaten Grobogan sudah kami bentuk. Totalnya sebanyak 280 DPRt yang kami bentuk," kata Ketua Panitia sekaligus Ketua DPD Perindo Kabupaten Grobogan, G Wahyu Hedarto.
Sementara itu, Wahyu mengaku bangga dengan Hary Tanoesoedibjo. Sebab di tengah kesibukannya, HT sempat melantik pengurus, meskipun pengurus DPRt.
"Tentu ini kebanggaan bagi kami, kami merasa diayomo oleh figur yang sangat kami rindukan," imbuhnya.
Wahyu mengatakan, dari seluruh DPRt yang sudah dibentuk, semua telah satu kata untuk memenangkan Perindo di tingkat Pemilu 2019. Pihaknya mengakui akan bekerja keras berjuang untuk Perindo.
"Kami siap berjuang untuk Perindo, pengurus yang dilantik hari ini adalah kader militan," pungkasnya.
Sementara itu, pelantikan 295 DPRt Kabupaten Blora juga tak kalah meriah. Semua kader begitu antusias menyambut kedatangan pucuk kepemimpinan partai berlambang burung Rajawali itu.
Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Blora, Bambang Anton Wibowo mengaku, pihaknya sudah bekerja keras membentuk DPRt hingga berjumlah 295. Pihaknya mengaku telah siap untuk dilantik dan diberikan amanah oleh Partai Perindo.
"Kami seluruh pengurus sampai tingkat rantng bertekad membesarkan Partai Perindo dan memenangkan Perindo di Kabupaten Blora," ujarnya penuh semangat.
Di lain sisi, Ketua DPW Partai Perindo Jawa Tengah, Siswadi Selodipoero mengaku, hampir seluruh DPRt di Jawa Tengah telah terbentuk. Setelah pelantikan ini, mereka siap bekerja untuk proses verifikasi KPU dan memenangkan proses Pemilu 2019 mendatang.
"Semua struktur sudah siap, Jateng siap menjadikan Perindo sebagai partai besar dan menjadi pemenang dalam ajang lima tahunan nanti," tegasnya.
(sms)